Network
KABAR PRIANGAN - Harga kedelai varietas wilis di Kabupaten Pangandaran tembus pada harga Rp 17.000 per kilogram. Kedelai varietas wilis biasa dijadikan bahan untuk pembuatan kecambah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura di Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Aep Haris, mengatakan, produktivitas kedelai wilis di Kabupaten Pangandaran tercatat 13,8 kuintal per hektare.
"Kondisi petani di Kabupaten Pangandaran kurang minat dalam melakukan penanaman kedelai lokal," kata Aep, Sabtu (29/5/2021) lalu.
Baca Juga: Pembukaan Rekrutmen CPNS Tidak Jadi Hari Ini!
Kedelai varietas lokal tersebut, lanjut Aep, diantaranya varietas grobogan, varietas anjosmoro, dan varietas wilis.
"Alasan petani tidak minat menanam kedelai lantaran tidak tersedianya pembeli hasil produksi saat panen. Sementara biaya produksi tanam tidak berbanding lurus dengan harga jual yang terkadang hanya dibeli dengan harga Rp 4.000 saat panen," kata Aep.
Aep menambahkan, pada tahun 2019, hasil panen tanam Bulan Oktober hingga Desember mencapai 1,3 ton per hektare. Sedangkan pada tahun 2020, hasil panen tanam Juni hingga September mencapai 3,7 ton per 3 hektare.
Baca Juga: Sandiago Uno Ajak Desa di Seluruh Indonesia Tiru Desa Wisata yang Sudah Maju
“Jika diperhitungkan rata-rata hasil panen kedelai lokal tercatat 232,63 ton dalam luas tanam 169 hektare," ucapnya.
