Sempat Hilang, Tahu dan Tempe Muncul Kembali di Pasaran

- 1 Juni 2021, 19:21 WIB
Sempat hilang dua hari karena mogok, tahu dan tempe kini kembali dijual di pasaran.
Sempat hilang dua hari karena mogok, tahu dan tempe kini kembali dijual di pasaran. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Seusai dua hari melakukan mogok massal tidak produksi dan tidak berjualan, para pengrajin sekaligus pedagang tahu-tempe di Kota Tasikmalaya kembali menjalankan produksinya dan kembali melakukan aktivitas berjualan.

Salah seorang pedagang tempe di Pasar Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya , Opik mengatakan, mulai hari Senin, 31 Mei 2021 kemarin para pedagang tahu tempe kembali menjajakan dagangan untuk berjualan.

Setelah melakukan aksi mogok, selama harga kedelai masih mahal atau diatas Rp 11.000 per kg, para pedagang sepakat untuk sedikit menaikan harga jual.

Baca Juga: Kesal Banyak Jalan Provinsi Rusak, Bupati Layangkan Surat ke Dishub Jabar

"Ya daripada usaha kita rugi terus, ya terpaksa dari sisi harga jual kita naikan. Contonya untuk harga tempe sekarang paling rendah Rp 2 ribu per buah," ujar Opik, Selasa (1/6/2021).

Menurutnya, semula harga tempe terendah adalah Rp 1.500 per buah. Pihaknya terpaksa menaikan harga lantaran buntut dari masih mahalnya harga kedelai yang mencapai Rp 11 ribu per kilogram.

"Kita susah untuk tidak menaikan harga. Makanya saat ini kita jualan sambil sosialisasi harga baru kepada konsumen," ucapnya.

Baca Juga: Siswi Pemeran Video Open BO Alami Guncangan Psikis

Ia menuturkan, tidak sedikit konsumen yang tidak jadi membeli dengan adanya kenaikan harga ini.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x