Network
KABAR PRIANGAN - Penjualan sapi untuk qurban pada Idul Adha 1442 H di sentra sapi wilayah Jatinunggal menurun sekitar 40 persen.
Salah satu penyedia sapi untuk qurban, Karsa (53) warga Desa Sukamanah, Kecamatan Jatinunggal mengatakan, untuk tahun ini sapi yang terjual hanya 15 ekor. Padahal tahun sebelumnya mencapai 25 ekor sapi berbagai jenis dan ukuran.
"Pada Idul Adha tahun lalu terjual sekitar 25 ekor, tahun lalunya (2019) sekitar 30 ekor. Sekarang (terjual) hanya 15 ekor saja," ujar Karsa, Selasa 20 Juli 2021.
Baca Juga: Liverpool Jual Gelandang dan Penyerang Mereka
Ia menyebutkan sebanyak 15 ekor sapi telah terjual seminggu sebelum Idul Adha. Sebelumya ia sempat berharap pada sisa waktu seminggu menjelang Idul Adha ada transaksi kembali. Namun hingga hari H Idul Adha, sapi tidak ada yang membeli baik oleh individu maupun oleh kelompok.
"Setadinya saya juga berharap ada transaksi lagi. Ternyata tidak ada. Jadinya sapi yang terjual (pada Idul Adha tahun ini) hanya 15 ekor. Tapi sebenarnya masih ada waktu, sapi -sapi yang ada di kami masih bisa terjual. Dua atau tiga hari lagi kan masih bisa terjual," tuturnya.
Karsa menambahkan, penurunan penjualan sapi untuk qurban lebih banyak diakibatkan adanya pandemi. Sehingga minat beli warga sedikit menurun.
Baca Juga: Nasib Wisata Samalengoh Camp Selama PPKM Darurat
"Untuk masa sekarang, perjalanan mengantarkan sapi pesanan saja sulit karena ada di jalan ada penyekatan. Jadi wajar kalau penjualan sapi menurun. Karena yang mengalami penurunan (penjualan) bukan kami saja," kata Karsa.
Selain mengalami penurunan jumlah penjualan, Karsa juga menyebutkan, harga sapi untuk qurban tahun ini sama dengan harga jual pada Idul Adha tahun lalu.
