Duh, Jengkol Menghilang di Warung dan Pedagang Sayur Tasikmalaya, Ibu-ibu Mengeluh, Jengkolers Rindu Aromanya

- 25 Januari 2023, 16:34 WIB
Jengkol (Archidendron pauciflorum) dirindukan banyak penggemarnya di Kota Tasikmalaya.*
Jengkol (Archidendron pauciflorum) dirindukan banyak penggemarnya di Kota Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Arief Farihan Kamil

KABAR PRIANGAN - Jengkol (Archidendron pauciflorum) kembali menjadi bahan perbincangan, khususnya di kalangan ibu-ibu, pedagang sayuran, hingga para jengkol mania atau jengkolers, sebutan untuk penggemar jengkol.

Di tengah beragam pilihan kuliner saat ini termasuk serbuan berbagai jenis minuman dan makanan olahan dari luar, eksistensi jengkol malah tak menunjukkan "batang hidungnya".

Sudah beberapa bulan ini jengkol menghilang di banyak warung, pedagang sayuran, hingga warung makan di Kota Tasikmalaya. Kondisi tersebut membuat banyak warga mengeluh, terutama jengkolers yang sudah kadung "tak bisa ke lain hati" dari buah suku polong-polongan tersebut.

Baca Juga: Harga Beras di Pasar Manis Ciamis Terus Alami Kenaikan dalam Seminggu Ini

Meski bukan makanan pokok, bagi banyak orang selama ini jengkol menjadi lalapan yang terbukti mujarab menambah nafsu makan, walau banyak juga yang tak menyukai aromanya. Makanan yang punya wangi khas tersebut biasa diolah menjadi berbagai jenis masakan, misalnya disemur, urab yakni direbus bercampur parutan kelapa, hingga digoreng yang bumbunya cukup ditaburi garam.

Bahkan bagi fans fanatiknya, banyak yang lebih menyukai polosan yakni jengkol mentah dijadikan lalapan untuk menemani coel sambal.

Dalam tradisi kuliner khas Sunda, biasanya jengkol goreng bahkan jengkol mentah muda menjadi teman nasi liwet yang disajikan panas-panas pasangan sambal terasi atau sambal goang.

Baca Juga: Resep Dendeng Daging Sapi dengan Bumbu Sederhana, Makan Bareng Keluarga Dijamin Lebih Nikmat!

Kondisi menghilangnya jengkol tersebut dibenarkan sejumlah warga. Misalnya disampaikan Ny. Yani (45), warga Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Menurutnya, sudah cukup lama dirinya tak mendapatkan jengkol di warung sayuran, tukang sayur keliling, atau warung makanan rencang sangu.

"Ya sih, sekarang mah susah menemui jengkol, mungkin sejak dua bulanan terakhir hilangnya. Jangankan di warung sayuran, di pedagang sayuran keliling atau warung makan juga tak ada," ujar Yani, Rabu 25 Januari 2023.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x