Harga Jengkol di Tasikmalaya Turun Tapi Masih Tinggi, Sejumlah Pedagang Sayuran Belum Berani Menjual

- 29 Januari 2023, 22:09 WIB
Pedagang sayur keliling, Kusnadi (47), berteduh saat hujan deras di kawasan perumahan di Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu 25 Januari 2023.*
Pedagang sayur keliling, Kusnadi (47), berteduh saat hujan deras di kawasan perumahan di Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu 25 Januari 2023.* /kabar-priangan.com/Arief Farihan K/

Diakuinya, saat tak berjualan jengkol, banyak warga yang menanyakan. Namun ketika disebutkan harganya masih tinggi, calon pembeli itu pun "mundur teratur".

Baca Juga: Libur Akhir Pekan di Tasikmalaya, Ngopi Sambil Nikmati Suasana Natural Klasik di Leuwisari

Karenanya, Kusnadi hanya melayani pembeli jengkol  yang pesan sebelumnya, setelah konsumen tersebut diberi tahu dulu harganya. "Tapi belum pernah ada yang pesan sih saat harga Rp55.000-Rp70.000/kg mah," ucapnya.

Lantas, beralih kemanakan pangsa pasar jengkol potensial saat menghadap kenyataan harga seperti itu? Biasanya, calon pembeli jengkol untuk sementara pindah ke makanan alternatif masih "bersaudara" dalam hal wanginya yang khas di mulut yakni petai.

Petai saat ini harganya Rp7.000-Rp8.000/papan. "Meskipun petai masih tergolong belum musim dan yang dijual sekarang masih petai jawa, tapi harganya mulai normal" ujar Kusnadi.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x