Sejarah Parsel atau Hampers Lebaran, Pengamat Budaya: Sudah Ada Sejak Zaman Prasejarah

21 April 2023, 13:06 WIB
Selebriti Fuji An sedang membuka parsel Lebaran atau yang sekarang disebut juga dengan hampers dari para penggemarnya, ternyata tradisi tersebut sudah ada sejak zaman prasejarah/Tangkapan layar/YouTube/@fujian6590 /

 


KABAR PRIANGAN - Parsel, atau sekarang dikenal juga bentuk hampers, merupakan salah satu tradisi khas yang ada di Indonesia menjelang Lebaran atau Hari Raya Idulfitri. Yaitu berupa bingkisan atau pemberian dengan berbagai macam isian. Biasanya dibentuk atau dikemas sedemikian rupa, sehingga tampak menarik dan spesial.

Ternyata tradisi berkirim parsel atau hampers ini sudah ada sejak zaman prasejarah. Seperti yang dikatakan oleh Pengamat Budaya dari Universitas Indonesia Profesor Dr. Agus Aris Munandar, M. Hum., dalam antaranews.com, bahwa tradisi berkirim parcel tidak lepas dari kebudayaan masa lampau di Indonesia.

Dilansir oleh kabar-priangan.com dari antaranews.com pada 21 April 2023, Agus mengatakan tradisi memberi sesuatu bermula dari persembahan kepada Adikodrati (religi prasejarah).

Baca Juga: Pemkab Sumedang Luncurkan Aplikasi Lebaran Realtime untuk Panduan Pemudik Lebaran

Dijelaskan Agus, kelompok masyarakat prasejarah Indonesia memiliki budaya yang sederhana. Cara berfikir individu tidak terlepas dari alam Adikodrati dan segala bentuk kekuasaan Illahi yang dianggap sebagai penentu jalannya kehidupan.

Maka dari itu, masyarakat selalu menghormati alam dan Adikodrati untuk menjaga keselarasan hidup melalui sikap bijaksana dan religius. Yang dimanifestasikan dalam bentuk pemberian untuk kegiatan religi. Seperti sedekah, dana kegiatan, sumbangan upacara keagamaan dan lainnya.

Seiring berjalannya waktu, konsep pemberian terhadap yang Adikodrati berkembang ke wilayah sosial. Konsep pemberian pada saat itu berupa upeti atau pajak yang bersifat wajib, untuk kepentingan bersama, potlatch yaitu upacara pemberian hadiah, penghargaan hingga oleh-oleh.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Sabtu 22 April 2023, Menag Imbau Agar Tak Menonjolkan Perbedaan

“Kemudian berkembang dengan bermacam fungsinya kepada sesama manusia, terutama dalam pergaulan sosial,” jelas Agus.

Berdasarkan fungsi sosial tersebut, pemberian parsel atau hampers di Indonesia menjadi sesuatu yang sangat penting. Agus mengatakan bahwa parsel dapat menjadi tanda kedekatan, silaturahmi, keakraban, persaudaraan, dan lainnya.

Kini, memberikan parsel atau hampers oleh dan kepada siapa pun menjadi satu hal yang wajar apalagi menjelang hari Lebaran. Bingkisan tersebut juga biasanya dibubuhi kartu ucapan agar terkesan personal dan mendalam.

Baca Juga: Lawan Arus Sambil Acungkan Golok Saat Arus Mudik Lebaran di Limbangan Garut, Sopir Elf Ditangkap Polisi

Seperti yang terlihat pada akun YouTube @fujian6590 yang diunggah pada 19 April 2023, sang pemilik akun yang merupakan seorang selebriti, Fuji An, tampak membuka hampers Lebaran pemberian dari para fans, kolega bisnis, dan teman. Ia mendapat bingkisan seperti kue, baju, tempat minum, hingga hanger baju.

Terkait pada fungsi sosial pemberian parsel, pemerintah bahkan melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menerima parsel Lebaran, peraturan ini sudah berjalan dari beberapa tahun yang lalu, yang bertujuan untuk menghindari gratifikasi.***

 

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler