KABAR PRIANGAN - Banyak orang beranggapan bahwa olahraga tidak perlu dilakukan karena sedang berpuasa, padahal pemikiran tersebut sangatlah salah. Karena berpuasa bukanlah sebuah halangan untuk berolahraga, tujuannya agar tubuh tetap bugar.
Dokter dari UI bernama lengkap dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO. merupakan seorang dokter sekaligus Akademisi di Universitas Indonesia, menganjurkan masyarakat untuk tetap berolahraga meski sedang berpuasa.
"Meskipun menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa dapat menjadi tantangan, puasa tidak harus menjadi halangan untuk tetap beraktivitas fisik," kata dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO. dilansir dari kabar harian Antara pada Senin, 17 Maret 2024.
Meskipun demikian dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO. menjelaskan bahwa sebelum melakukan olahraga ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu: waktu, durasi dan intensitas yang tepat dalam berolahraga.
Terdapat 3 waktu yang tepat ketika memutuskan akan berolahraga, yaitu simak selengkapnya pada artikel ini.
1. Setelah Sahur
Ketika tubuh selesai sahur merupakan waktu yang tepat untuk berolahraga, karena cadangan energi dalam tubuh masih optimal. Tetapi perlu diperhatikan intensitas olahraganya, beresiko mengalami dehidrasi.
2. Sebelum Berbuka Puasa
Ketika tubuh selesai berolahraga pada sore hari menjelang waktu berbuka, memberikan keuntungan saat adzan berkumandang tubuh dapat segera mendapat asupan (baik makanan atau minuman). Sehingga tubuh tidak akan mengalami resiko dehidrasi, karena segera terisi kembali.
3. Waktu Setelah Berbuka
Waktu tersebut memberikan keuntungan bagi tubuh, karena energi sudah terisi dan dan dapat rehidrasi dengan mudah.
"Dengan melihat jadwal latihan yang direkomendasikan tersebut, sebaiknya lakukan latihan fisik dengan intensitas ringan atau intensitas sedang pada waktu setelah sahur dan sebelum berbuka," ujar dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO.
Jenis olahraga yang dapat dilakukan saat berpuasa cukup beragam, tentunya olahraga yang ringan tetapi tetap bisa menjaga kebugaran tubuh, di antaranya yaitu brisk walk atau jalan cepat, jogging, bersepeda, senam tai chi, senam aerobik atau zumba, yoga dan lainnya. Durasi berolahraga saat berpuasa tidak berbeda dari ketika tidak berpuasa.
dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO. menyarankan untuk latihan kardiorespirasi atau aerobik, dilakukan dengan intensitas sedang. Kurang lebih sekitar 150 menit per minggu, yang dapat terbagi menjadi tiga sampai lima kali seminggu.
Perlu diketahui saat berpuasa konsentrasi akan berkurang, karena kondisi tubuh dalam keadaan cadangan makanan yang kurang. Sehingga beresiko mengalami cidera saat berolahraga, untuk itu perhatikan faktor individu, lingkungan, dan faktor pencetus cidera.
Itulah tips berolahraga saat berpuasa, tetap berhati-hati dan memperhatikan intensitas jenis olahraganya. Semoga membantu.***