Network
KABAR PRIANGAN - Tahun 2022 ini kasus polio atau lumpuh layu menyerang bocah berusia tujuh tahun di Kabupaten Pidie, Nagroe Aceh Darussalam. Sebelumnya kasus Polio terjadi tahun 2019.
Penyakit polio merupakan penyakit saraf yang bisa mengakibatkan kelumpuhan. Dilansir dari YouTube halosehat, poliomyelitis atau polio merupakan penyakit akibat virus yang menular. Penularan polio ini akibat dari kontak dengan seseorang yang satu dengan yang lain.
Selain itu, virus ini juga bisa tersebar pada makanan dan minuman. Jika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi ini bisa menyebabkan polio.
Polio lebih rentan menyerang anak-anak, terutama anak dibawah usia lima tahun. Ketika anak sudah terserang virus polio, biasanya ada beberapa gejala yang bisa timbul Seperti demam, sakit kepala, nyeri tungkai, kaku pada leher, muntah, tubuh lemas dan lelah. Namun tidak semua kasus polio menimbulkan gejala.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu dari 200 kasus polio menyebabkan dampak paling buruk yaitu kelumpuhan. Pengobatan pun tidak dapat dilakukan karena tidak tersedianya obat. Namun salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu mencegah.
Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi hingga saat ini beberapa daerah di dunia sudah dinyatakan bebas polio. Seperti benua Amerika, Eropa hingga Asia Tenggara.
Baca Juga: KWT di Tanjungsari Sumedang Bersama TNI Tanam Jagung untuk Ketahanan Pangan
Data yang diterbitkan oleh WHO, kasus polio telah menurun sebanyak 99% sejak tahun 1998 dari kasus sebanyak 350 ribu, kini turun menjadi hanya 33 kasus pada tahun 2018. Namun ada yang masih belum terbebas dari masalah polio ini seperti negara Afghanistan, Pakistan hingga Nigeria.
