Cermat Memilih Pola Asuh Anak Sangat Penting bagi Para Orangtua, Hindari 7 Hal Ini!

- 5 Februari 2023, 13:51 WIB
Ilustrasi: Cermat memilih pola asuh hindari tujuh hal.*
Ilustrasi: Cermat memilih pola asuh hindari tujuh hal.* /kabar-priangan.com/Gambar karya: Shima Nuriadaiba/

2. Membanding-bandingkan anak, baik dengan saudara kandungan sendiri (sibling) maupun dengan anak lain.
Mungkin maksudnya ingi menyemangati, tapi percayalah membanding-bandingkan anak dengan anak lain bukan cara yang tepat. Justru rasa percaya diri anak atau kepercayaan anak terhadap orangtua akan menurun.

3. Menasehati atau memarahi anak di depan orang lain
Menasehati anak di depan orang lain akan membuatnya malu karena tampak bodoh. Apalagi kalau sampai memarahi, anak akan merasa kehilangan harga diri. Dan kemungkinan orang lain memrundung (bully) dirinya lebih besar.

“Ibunya saja memarahi dia, berarti kita juga bisa memarahinya”, itulah sinyal yang ditangkap oleh orang lain saat anak dimarahi oleh orangtua di depan umum.

4. Menyetir anak agar menjadi seperti yang orangtua inginkan
Orangtua harus tanyakan pada anak, apakah ia menyukai apa yang orangtua berikan? Misalnya memasukanya ke les mata pelajaran tertentu, atau diikutkan les renang, tari, bela diri. Jangan sampai hal tersebut membuat anak stres, meskipun orangtua bermaksud memberikan yang terbaik untuk anak.

Baca Juga: Ini Sajak Jante Arkidam, Cerita Robin Hood Sunda yang Dilombakan dalam Pasanggiri Maca Sajak Singrancage 2023

5. Selalu meminta anak memperoleh nilai terbaik dan tidak menolelir kegagalan
Orangtua yang bijak akan memberi ruang untuk anak melakukan kesalahan dan membiarkan mereka belajar dari kegagalan yang pernah dialaminya. Karena menyadari pentingnya kegagalan untuk membuat anak lebih sabar dan kuat.

Akan tetapi orangtua terkadangan ingin anak melakukan hal yang selalu benar, menerapkan cara perfeksionis, dimana anak tidak boleh gagal sekali pun.

6. Jarang berinteraksi atau mengobrol bebas dengan anak
Hanya sekadar memakaikan anak baju, memandikan, menyuapi, meninabobokan tidaklah dapat dikatakan berinteraksi dengan anak. Orangtua harus tahu apa kesukaannya, pelajaran apa yang mereka anggap sulit, siapa teman dekat mereka, siapa guru yang mereka sukai, apa yang terjadi hari ini di sekolah?

Baca Juga: SPS Gelar Kongres Saat Hari Pers Nasional 2023 di Medan, Salah Satu Agendanya Memilih Ketua Umum Baru

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x