KABAR PRIANGAN – Sayur tutut merupakan salah satu olahan kuliner yang banyak di gandrungi oleh sebagian masyarakat, olahan tutut yang khas biasanya ditambahkan bumbu temu kunci. Temu kunci ini termasuk kedalam rempah yang rimpangnya sering dipakai sebagai bumbu dalam masakan Asia Tenggara. Cara memakan sayur tutut ini cukup unik yaitu "dicokcrok" (Bahasa Sunda) yang artinya di seruput dengan agak sedikit tekanan, atau bisa juga menggunakan bantuan tusuk gigi atau garpu kecil untuk mengeluarkan daging tutut dari cangkangnya.
Tutut termasuk salah satu jenis siput yang tumbuh dan berkembang biak di sawah, ada perbedaan signifikan antara tutut dan keong mas, yaitu dari segi ukuran cangkang. Cangkang keong mas lebih besar daripada tutut, dan dari siklus hidupnya keong mas memilih untuk bertelur di luar dimana dia menempelkan telurnya di bagian tanaman sementara tutut bertelur didalam atau disebut ovovivipar atau bertelur dan beranak didalam.
Perbedaan lainnya, keong mas memakan atau menyerang daun yang lebih muda, sementata tutut mencari ganggang atau sisa organisme, itulah kenapa keong mas disebut sebagai hama musuh petani.
Manfaat tutut sudah dikenal sejak dahulu oleh masyarakat Indonesia, ampuh mengobati berbagai penyakit. Terdapat 217 mg kalsium terdapat dalam daging tutut. Kalsium adalah zat yang sangat dibutuhkan bagi tubuh, terutama tulang. Tutut juga mengandung protein dan mineral yang cukup tinggi.
Akan tetapi, makan tutut yang tidak matang bisa menyebabkan infeksi cacing. Tidak menutup kemungkinan si siput juga membawa telur cacing. Hal ini bisa mengakibatkan infeksi saluran cerna, muntah-muntah, pusing, dan demam.
Maka dari itu, jangan sampai melewatkan proses mencuci tutut dengan bersih sebelum di olah. Pastikan juga yang kalian olah itu tutut bukan keong mas, karena dari segi rasa tentunya lebih gurih tutut.
Jangan tunggu lama lagi, inilah resep tutut pedas dan gurih yang sangat menggugah selera anda semua.