Clarin Hayes mengemukakan bagi para ibu baru tidak perlu merasa bersalah atau heran apabila mengalaminya.
Baca Juga: Waduh! Toko Buku Gunung Agung akan Tutup Semua Outlet Tahun Ini. Apa Sebabnya?
"Data mengatakan sekitar 4 dari 5 Ibu yang melahirkan itu pernah mengalami baby blues. Jadi kayak jangan merasa kalau misal bestie nih ada yang kaya ngalamin baby blues, aduh gue kenapa ya gue ada salah apa ya misal kaya gitu its okay gitu. Even ada orang yang engga ngelahirin aja itu bisa ngalamin depresi gitu," tutur Dokter Clarin Hayes saat menjelaskan mengenai Baby Blues Syndrome.
Adapun penyebab dari Baby Blues Syndrome tentunya beragam dan dapat berbeda antara satu dan lainnya.
Di antara penyebabnya ialah hormon-hormon dalam tubuh sedang fluktuatif, kelelahan mengurus bayi, atau karena belum terbiasanya ibu baru mengurus bayi.
"Nah tapi pada ibu baru melahirkan ini memang ada faktornya misal anak pertama ya kan, membiasakan kehidupan yang tadinya sendiri harus mengurus anak, terus jam tidur berantakan, menyusui, lelah," tuturnya.
Ciri-Ciri Baby Blues Syndrome
Terdapat beragam ciri-ciri baby blues syndrome, di antaranya mudah tersinggung, merasa sendiri, kelelahan, cemas, mudah menangis, sulit tidur, mudah marah.
Bahkan terdapat beberapa kasus yang memang membuat ibu merasa stres atau kesal ketika mendengar tangisan.