KABAR PRIANGAN - Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) diperingati setiap tanggal 31 Mei setiap tahun. Pada tanggal 31 Mei ini, para perokok diharapkan untuk berhenti merokok selama 24 jam serentak di seluruh dunia.
Pada HTTS 2023 ini World Health Organization (WHO) mencanangkan tema 'We Need Food, Not Tobacco' (Kita Butuh Makanan, Bukan Tembakau).
Tema 'We Need Food, Not Tobacco' yang diangkat juga adalah sebuah seruan kepada petani untuk turut berkontribusi mengatasi krisis pangan dunia dengan beralih dari menanam tembakau menjadi menanam komoditi pangan.
Baca Juga: Wisata Kuliner Indonesia di KJRI Noumea 2023, Kebanjiran Ribuan Pengunjung
Selain itu, pengurangan tembakau diharapkan dapat mengurangi jejak karbon yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
Menurut laporan WHO, jejak karbon industri tembakau mulai dari proses produksi, pemrosesan hingga pengangkutan besar setara dengan seperlima CO2 yang dihasilkan oleh industri penerbangan komersial setiap tahunnya.
"Produk tembakau adalah barang yang paling banyak dibuang sembarangan di planet ini, mengandung lebih dari 7000 bahan kimia beracun, yang akan masuk ke dalam lingkungan kita ketika dibuang. Sekitar 4,5 triliun filter rokok mencemari lautan, sungai, trotoar kota, taman, tanah, dan pantai kita setiap tahunnya," ujar Dr Ruediger Krech, Direktur Promosi Kesehatan WHO.