Jangan Remehkan! Kenali Tanda-tanda Kesehatan Mental yang Terganggu

- 7 Juni 2023, 20:42 WIB
Ilustrasi: Kenali tanda-tanda kondisi mental terganggu.*/Kat Smith/Pexels.com
Ilustrasi: Kenali tanda-tanda kondisi mental terganggu.*/Kat Smith/Pexels.com /

KABAR PRIANGAN – Tidak hanya fisik, mental salah satu aspek penting yang perlu dirawat dan dijaga kesehatannya. Karenanya, kesehatan mental harus baik agar hidup seimbang dan potensi diri dapat dimanfaatkan secara optimal.

Namun, kesehatan mental ini belum banyak dipahami bahkan belum familiar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Permasalahan mental kerap dianggap remeh bahkan tidak disadari sehingga dapat sewaktu-waktu menyebabkan chaos atau kehilangan kesadaran hingga berujung pada lost mind atau gila.

Dikutip dari https://yankes.kemkes.go.id/ bahwa mental illness atau gangguan mental atau jiwa adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi di antaranya. Kondisi ini dapat terjadi sesekali atau berlangsung dalam waktu yang lama (kronis). Untuk memahami kesehatan mental terganggu, berikut tanda-tandanya yang bisa Anda amati:

Baca Juga: Kabar Gembira Thenabslover, Perdana Nabila Indonesian Idol Akan Manggung di Kota Cirebon, Catat Tanggalnya !

1. Stress akut
Stress merupakan kondisi alamiah manusia dan pasti dirasakan oleh semua orang, namun stress pada penderita mental illness akan sangat berbeda. Stress pada orang yang mempunyai riwayat kesehatan mental biasanya akan mempengaruhi pola kesimbangan diri karena akan memengaruhi susunan otak manusia dan menyebabkan ketidakseimbangan otak. Hal ini akibat dari ketidakmampuan mengolah kondisi atau tekanan stress, pada akhirnya bisa menyebabkan kecemasan yang berlebih, delusi hingga depresi.

2. Mood Swing
Mood Swing atau Moody adalah perubahan mood atau emosi akibat berbagai faktor. Perubahan mood sendiri merupakan kondisi emosi naik turun yang cukup intens yang dirasakan semua orang. Bedanya dengan orang mental illness yaitu intensitas pada mood swing tersebut yang relatif berlangsung cukup lama.

Di samping itu perubahan mood pun bersifat ekstream, bisa mengalami kebahagiaan secara berlebihan atau disebut hipomanik atau juga sangat depresif jika mengalami penurunan mood.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x