Siswa Lompat dari Lantai 3 Diduga Menderita Bipolar, Apakah Bipolar Berbahaya? Ini Dia Penjelasannya!

- 10 Agustus 2024, 12:00 WIB
Ilutrasi Penderita Bipolar
Ilutrasi Penderita Bipolar /Pixabay/@stellalevi

KABAR PRIANGAN - Seorang Siswa berinisial ASH (17 tahun) diduga lompat dari lantai 3 di sebuah Mall pada Jumat, 9 Agustus 2024. Meski ia meloncat dari ketinggian, korban ditanyatakan selamat karena terjatuh menimpa kasur di lantai dasar. 

Kapolsek Banjarsari Kompol Supardjono menjelaskan kronologis kejadian tersebut, bahwa korban mulainya berjalan-jalan di sekitar lokasi kejadian. Diduga ASN loncat pada pukul 12.30 WIB selesai salat jumat, keberuntungan masih berpihak kepada korban karena ia mendarat di kasur busa. 

Sesaat setelah terjatuh dengan keadaan masih sadarkan diri, koban mengalami berdarah di bagian hidung dan mengeluhkan rasa sakit di bagian pinggang. Setelah kejadian, korban dilarikan rumah sakit PKU Muhamadiyah untuk segera mendapatkan perawatan. 

Baca Juga: Perdiksi Skor dan Link Live Streaming PSM Makassar vs Persis Solo di BRI Liga 1 2024 2025: Susunan Pemain, H2H

Dilansir dari surat kabar harian antara, Jumat 9 Agustus 2024 Chief Marketing Communication Solo Paragon Mal Veronica Lahji mengungkap korban mengidap bipolar. Apa itu bipolar? Apa penyebab penyakit ini? Apakah bisa disembuhkan? Mari simak informasinya hingga tuntas! 

Apa itu Bipolar?

Kelainan mental mempengaruhi akal sehat dan perilaku penderita, termasuk salah satunya pengidap bipolar. Gangguan ini dirasakan oleh individu dengan suasana hati yang berubah-ubah secara acak, selain itu perubahan emosional terjadi dalam kurang waktu yang cepat (secara drastis). 

Kondisi yang dapat diamati saat perubahan emosi, misalnya penderita bipolar dalam keadaan suasana hati senang ia akan tiba-tiba sangat sedih bahkan putus asa. 

Baca Juga: Prediksi Skor dan Link Live Streaming Madura United vs Malut United BRI Liga 1 2024 2025, Susunan Pemain, H2H

Mengapa Gangguan ini Dapat Menganggu Aktivitas?

Kondisi mental penderita bipolar akan merasakan perubahan mulai dari suasana hati, energi, aktivitas, konsentrasi, dan kemampuan melakukan kegiatan sehari-hari. Sehingga akibat perubahan secara drastis akan mempengaruhi aktivitas, untuk itu perlu diberi penangan medis agar penderita tidak terganggu. 

Halaman:

Editor: Yuni Kartika

Sumber: hallodoc.com, Antaranews, Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Berita Pilgub