'Arwah Bendera Pusaka' Dibangkitkan di Kampung Batalengsar pada Pentas Teater Samba Tasikmalaya

- 29 Agustus 2022, 15:37 WIB
Sebuah adegan dalam pentas teater bertajuk "Seribu Sang Saka".*
Sebuah adegan dalam pentas teater bertajuk "Seribu Sang Saka".* /kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Acara pentas teater yang dipersembahkan Solidaritas Anak Muda Batalengsar Samba Tasikmalaya sukses memukau ratusan warga yang digelar di halaman sebuah mesjid di Kampung Batalengsar, Kersamanah, Cipedes Kota Tasikmalaya, Minggu 28 Agustus 2022 malam.

Mengambil tema "Seribu Sang Saka", yang ditulis oleh Toni Lesmana sukses digarap apik oleh sutradara Rika Johara.

Naskah mengisahkan tentang penyambutan kedatangan pejabat yang akan meninjau satu kampung dalam suatu perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Disebut Segera Latih PSIS Semarang, Robert Alberts akan Bawa Gerbong Persib, Salah Satunya Nick Kuipers

Kepala Desa memerintahkan warganya untuk memasang Bendera Merah Putih di halaman rumah masing-masing serta memungut urunan kepada masyarakat untuk mendukung acara pemasangan bendera yang direncanakan akan dilakukan pembentangan bendera dengan menutupi sebuah bukit.

Namun sayangnya aki nden, yang dimasa mudanya ikut berperang memperjuangkan kemerdekaan, tidak mampu membayar iuran dan memasang bendera, sehingga aki nden dan Nini Idet membangkitkan kembali arwah bendera pusaka.

Seribu Sang Saka yang dimainkan oleh Ari, Alma, Padya, Fitri, Fahmi, Haikal, Gya, Destya, Rival dan Rifki ini sukses terselenggara berkat dukungan Komunitas Batalengsar (Kombat) dan Ngaos Art Tasikmalaya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 di Mentawai Dirasakan hingga Skala V-VI di Siberut

Inisiator acara,Yulianto yang juga seniman dari Kota Seribu Bukit menyebut pentas ini merupakan momentum untuk membangkitkan dan rasa nasionalisme khususnya untuk para generasi muda yang ada di Kota Tasikmalaya.

"Garapan ini merupakan kerja bareng Kombat dengan Ngaos Art dimana menampilkan Samba yang berkarya dalam berkesenian teater, " ungkapnya.

Yulianto seniman yang telah berkarya membuat logo Kota Tasikmalaya ini menyebut untuk mengisi kemerdekaan ini rasa nasionalisme perlu ditumbuhkan, apalagi setelah Pandemi Covid-19 telah meluluhlantahkan seluruh sendi perekonomian.

Baca Juga: Zodiak Hari Ini, Senin 29 Agustus 2022: Libra Mungkin Mendapatkan Bonus yang Sudah Lama Ditunggu-tunggu

Ia berharap dalam momentum HUT RI ke-77 yang bertema Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat, kisah Seribu Sang Saka dapat menginspirasi bangkitnya semangat setelah dihantam keterpurukan ekonomi dengan dilandasi kebersamaan serta dikobarkan oleh semangat api perjuangan dalam merebut kemerdekaan yang disimbolkan oleh Bendera Sang Saka Merah Putih.

"Kalau jaman dahulu ingin mengibarkan bendera itu sangat susah dan berat sekali, urusannya darah dan nyawa, saat ini waktunya kita bangkitkan semangat untuk mengisi kemerdekaan yang disimbolkan oleh merah putih," ujarnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x