Network
KABAR PRIANGAN - Grand Final Master Chef Indonesia Sesion 10, Sabtu 25 Maret 2023 petang hingga malam, baru saja selesai dengan finalis yang masih bertahan yaitu Ami dan Gio. Babak grand final dalam tayangan RCTI ini terdiri dari tiga ronde. Pada setiap rondenya kedua finalis mendapatkan nilai dari masing-masing dewan juri.
Saat ronde pertama Ami dan Gio mendapatkan tantangan memasak duplicate dish, dan yang menjadi acuannya yaitu klasik dish milik ketiga dewan juri yaitu chet Renata, Chef Juna, dan Chef Arnold. Ami dan Gio harus memasak semirip mungkin dengan acuan dish yang disediakan.
Dish yang harus mereka buat yaitu Katsudon buatan Chef Juna , Crudo buatan Chef Renata, dan Korean Galbi buatan Chef Arnold. Untuk memasak ketiga dish tersebut Ami dan Gio hanya diberi waktu 60 menit saja.
Baca Juga: Lawan Rasa Kawan, Ami Bantu Gio di Grand Final Master Chef Indonesia 10 Malam Ini
Gio memulai tantangan ini dengan memarinasi daging terlebih dahulu. Itu merupakan salah satu strategi dari Gio karena tahap itu membutuhkan waktu yang lama. "Yang pertama aku lakuin marinasi karena ini proses yang lama," tutur Gio.
" Sambil nunggu beef di marinasi aku masak nasi, agar mempercepat waktu masak nasi aku masak pake air panas," lanjut Gio dengan penuh semangat
Lain halnya dengan Gio, Ami memulai tantangan ini dengan memasak nasi terlebih dahulu baru kemudian memproses daging untuk dimarinasi. Ami dan Gio sama-sama sempat mendapat teguran dari Chef Renata karena salah mengolah bawang merah.
Pertarungan antara Gio masih terus berlanjut dengan diselimuti suasana hangat karena pada proses memasak ronde 1 ini mereka sering kali saling berkomunikasi dan bahkan berdiskusi.
Setelah mereka menyelesaikan tantangan ronde 1 waktunya dish mereka dinilai oleh para juri. Proses penilaian pada kali berbeda dari biasanya karena proses penilaian kali ini juri tidak mengomentari langsung di depan finalis, melainkan masing-masing juri memberikan nilai dalam bentuk skor pada sebuah buku hitam yang berada di tangan masing-masing juri.
Baca Juga: Mengenal Ajang Kompetisi Modeling INTM, Diadaptasi dari Acara yang Sukses dengan Rating Tinggi di AS
Namun dalam proses penentuan nilai itu para juri tetap melakukan diskusi soal kekurangan dari dish masing-masing finalis. "Di sini yang disayangkan karena masaknya yang menyimpang jadi ada kekurangan di nasinya dan onionnya terlalu crunch," ujar Chef Juna mengkritik makasan Gio.
"Di ayamnya ada merica putih yang terlalu kuat, tapi untuk saosnya Oke," tutur Chef Renata menilai Katsudon buat Ami.
Berdasarkan akumulasi skor dari ketiga dewan juri, Ami mengantongi Skor sebanyak 724 dengan rincian Chef Juna memberikan nilai atas ketiga makanan yang dibuat Ami sebesar 233, Chef Arnold memberikan nilai 255, dan chef Renata memberikan nilai kepada Ami sebesar 236.
Sedangkan Gio hanya berhasil mendapatkan skor sebesar 717 dengan rincian, Chef Juna memberikan skor 237 untuk ketiga dish buatan Gio, Chef Arnold memberikan nilai yang lebih besar yaitu 251, dan ternyata Chef Renata hanya memberikan nilai sebesar 229 kepada Gio.
Sehingga membuat skor Gio lebih rendah dari pada Ami dengan selisih yang cukup tipis yaitu hanya beda 7 point saja. Dan akhirnya pada ronde 1 ini Ami berhasil mengalahkan Gio, finalis yang sering menang chalenge selama berada di galeri Master Chef Indonesia Sesion 10.***
