4 Fakta Unik Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta, Lokasi Final Photo Shoot INTM Cycle 3

- 26 Maret 2023, 21:55 WIB
Proses final photo shoot INTM Cycle 3 di Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta.*
Proses final photo shoot INTM Cycle 3 di Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta.* /NET TV/

KABAR PRIANGAN - Ajang Kompetisi modeling Indonesia’s Next Top Model (INTM) Cycle 3 memasuki babak final yang diikuti oleh dua peserta tersisa, Iko Bustomi dan Paula Andrea. Acara tersebut tayang di NET TV pada Minggu, 26 Maret 2023 pukul 19.00-20.00 WIB.

Tema final photo shoot INTM Cycle 3 adalah Heart of the Desert yang berlokasi di Gumuk Pasir Parangkusumo, Yogyakarta. Para model mendapat dua tantangan yaitu full photo shoot bersama aktris sekaligus juri INTM, Luna Maya, dan medium photos shoot secara individu. Fotografer tenama Indonesia, Rio Motret, didapuk untuk meng-capture foto tersebut.

Bukan kali ini saja Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta dijadikan lokasi syuting. Sebelum jadi tempat syuting INTM, ada banyak video yang mengambil latar hamparan pasir tersebut untuk keperluan lokasi film, pembuata video klip, iklan, dan foto.

Baca Juga: Hari Teater Dunia 27 Maret, Ini 6 Link Gratis Twibbon Hatedu 2023, Unduh dan Unggah di Media Sosial Anda

Gumuk Pasir adalah salah satu bentang alam yang proses pembentukannya dipengaruhi oleh angin, wilayah tersebut terjadi karena adanya tumpukan pasir yang dibawa oleh angin dalam jumlah yang besar.

Menurut Tour Guide yang ada di lokasi tersebut dalam acara Rihlah Asatid MI Panjalu Kabupaten Ciamis pada Januari 2020, ada beberapa fakta istimewa terkait Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta yang letaknya tidak jauh dari Pantai Parangtritis, yaitu:

1. Satu-satunya tempat sandboarding, yaitu permainan papan seluncur di atas pasir, di Asia Tenggara. Untuk menyewa sandbording pengunjung dikenakan biaya sewa Rp150 ribu sudah termasuk biaya pemandu.

Baca Juga: Banyak Pengunjung Ngabuburit, PKL Tetap Bertahan di Alun-alun Singaparna, Satpol PP Mengancam Bertindak Tegas

2. Tipe Barchan
Meski bernama Gumuk Pasir Parangkusumo, tetapi tulisan di gerbang masuk lokasi tersebut adalah Gumuk Pasir Barchan, karena gumuk pasir tersebut merupakan tipe barchan dengan ketinggian 5-15 meter.

Tipe Barchan adalah gundukan pasir yang berbentuk bulan sabit, diperkenalkan oleh naturalis Rusia Alexander von Middendorf tahun 1881. Fenomena alam tersebut terjadi karena tindakan angin yang didominasi dari satu arah.

Gundukan pasir di Parangkusumo tersebut merupakan hasil erupsi Gunung Merapi yang dibawa oleh sungai-sungai yang bermuara ke pantai selatan. Lalu ke samudra HIndia, kemudian terbawa oleh angin.

Baca Juga: Hati-hati Penipu Mengaku Penyalur Bantuan untuk Masjid Masih Berkeliaran di Ciamis, Nama Sekda Tatang Dicatut

3. Gumuk Pasir Pesisir
Gumuk Pasir Parangkusumo merupakan gumuk pasir pesisir (doastal dunes) yang terdapat di seluruh garis lintang di dunia. Mulai dari daerah kutub hingga ke khatulistiwa. Di Asia Tenggara, gumuk pasisir pesisir terdapat di tiga negara yaitu Filipina yang bernama La Paz Sand Dunes, Vietnam yang bernama Mui Ne Sand Dunes, dan Indonesia.

Tetapi Gumuk Pasir Parangkusumo memiliki iklim yang berbeda dengan gumuk pasir yang ada di Vietnam dan Filipina. Di Indonesia, gumuk pasir tersebut memiliki iklim tropika basah, yang menurut teori tidak mungkin akan terbentuk gumuk pasir.

4. Jadi tempat lokasi syuting
Bentang wilayahnya yang unik, menjadikan tempat ini sebagai lokasi syuting beberapa film dan video klip. Diantaranya, video klip Godain Aku dari Agnez Mo, film Ada Apa dengan Cinta (AADC) 2, film yang meraih banyak penghargaan garapan Yosep Anggi Noen, The Science of Fiction, dan lainya.

Itulah 4 fakta unik Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta yang menjadi lokasi final photo shoot INTM Cycle 3.***

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x