3 Puisi Terbaik Joko Pinurbo, Sang Penyair Legendaris yang Meninggal Dunia

- 29 April 2024, 12:00 WIB
3 puisi terbaik Joko Pinurbo, sang penyair legendaris yang meninggal dunia
3 puisi terbaik Joko Pinurbo, sang penyair legendaris yang meninggal dunia /Instagram /joko_pinurbo//

KABAR PRIANGAN - Seorang penyair terkenal, Joko Pinurbo, meninggal dunia pada Sabtu 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Joko Pinurbo, seorang penyair yang lahir di lahir di Sukabumi pada 11 Maret 1962, telah mengabdikan hidupnya untuk seni puisi dan sastra Indonesia. Meninggalnya Joko Pinurbo pada usia 61 tahun seorang penyair yang telah memberikan kontribusi yang segar bagi dunia Sastra Indonesia melalui karya-karyanya yang inovatif menyisakan bekas yang mendalam bagi para pencinta sastra Indonesia.

Joko Pinurbo, atau yang akrab disapa Jokpin, adalah seorang pengarang yang telah menciptakan karya-karya yang mengesankan. Karyanya juga berhasil diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jerman, dan bahkan Mandarin.

Puisi-puisi Jokpin dikenal dengan gaya yang sederhana, lugas, dan penuh makna. Ia sering mengangkat tema-tema kehidupan sehari-hari, cinta, dan kemanusiaan. Dalam penciptaan karya puisinya, dia cenderung menggunakan pendekatan yang kreatif dan humoris. Sebagai hasilnya, karya-karyanya mendapat sambutan yang luas dari berbagai kelompok usia, dari remaja sampai orang dewasa.

Bagi pecinta puisi dari tulisan Joko Pinurbo. Berikut ini kami sajikan tiga puisi terbaik Joko Pinurbo beserta maknanya.

3 Puisi Terbaik Joko Pinurbo

1. Kepada Uang

Uang, berilah aku rumah yang murah saja, yang cukup nyaman buat berteduh.

Senja-senjaku, yang jendelanya hijau menganga seperti jendela mataku.

Sabar ya, aku harus menabung dulu.

Menabung laparmu, menabung mimpimu.

Mungkin juga harus menguras cadangan sakitmu.

Halaman:

Editor: Yuni Kartika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x