Network
KABAR PRIANGAN - Sinopsis film bioskop terbaru Saat Menghadap Tuhan mulai banyak dicari oleh para penggemar film Indonesia, lantaran kisahnya yang berusaha menyingkap tabir yang selama ini menyembunyikan gelapnya kehidupan remaja Indonesia. Tanpa disadari banyak sekali kasus-kasus dan sisi gelap kehidupan remaja Indonesia yang karena rasa malu tidak dapat terekspos dan bahkan cenderung disembunyikan.
Film ini akan tayang pada 6 Juni 2024 dengan berusaha mengangkat kehidupan gelap remaja Indonesia, agar para orang tua, guru dan orang-orang terdekat siswa bisa lebih peka dan peduli lagi dengan permasalahan yang terjadi di kalangan remaja. Hal tersebut tergambar dari sinopsis film bioskop terbaru Saat Menghadap Tuhan.
Film ini ditulis oleh Rudi Soedjarwo dan Djemima dalam naungan ReXcorp dan menggaet aktor-aktor muda yang bertalenta yaitu Rafi Sudirman, Abielo Parengkuan dan Denisa Wahyuni. Bagi kamu yang penasaran dengan sisi gelap remaja Indonesia yang banyak terbungkam oleh rasa takut baca artikel sinopsis film bioskop terbaru Saat Menghadap Tuhan sampai habis.
Baca Juga: Sinopsis Dare to Love Me Episode 4, Drakor yang Tayang Malam Ini di Netflix!
Sinopsis Saat Menghadap Tuhan
Kisah ini menceritakan tentang kelamnya masa remaja yang dialami oleh Damar (Rafi Sudirman), seorang remaja yang tumbuh dengan trauma dan perasaan takut, karena pernah ia telah melakukan suatu kejahatan yang tidak disengaja saat ia berusia 10 tahun.
Tapi hidupnya berangsur pulih saat ia dekat dengan Gito (Abielo Parengkuan) dan Nala (Denisa Wahyuni) kedua orang yang kini menjadi sahabatnya. Mereka menghabiskan waktu remaja bersama saling berbagi satu sama lain.
Namun sayangnya kedua sahabat Damar juga ternyata tengah menanggung kisah peluk dalam diri mereka masing-masing yang berusaha mereka sembunyikan dalam-dalam. Amarah Damar kembali bangkit ketika mengetahui kisah pilu yang dialami oleh kedua sahabatnya, Gito yang harus takluk menyerahkan nyawanya menjadi korban pembullyan. Dan Nala yang sudah pasrah akan kehidupannya yang sangat gelap karena kesuciannya telah direnggut oleh bapaknya sendiri.
Mengetahui hal tersebut Damar berusaha bangkit dengan penuh amarah dan berusaha mengungkap semua permasalahan ini, supaya tidak ada lagi korban-korban berikutnya, tapi tidak ada satupun orang yang mau membantu Damar yang saat itu masih remaja itu, Damar kesal melihat orang dewasa yang hanya diam saja seperti mobil mainan yang kehabisan baterai melihat berbagai kasus mengerikan ini.
