KABAR PRIANGAN - Tidak pernah ada habisnya bagi majalah satire asal Prancis, Charlie Hebdo untuk menyindir hal-hal yang dapat menimbulkan kontroversi.
Kali ini majalah tersebut memposting gambar keadaan gempa Turki dengan reruntuhan bangunan, mobil terbalik, dengan gambar berwarna putih hitam pada tanggal 7 Februari 2023.
Postingan gambar itu disertai tulisan séisme en Turquie (gempa di Turki) dan même pas besoin d'envoyer de chars! (tidak perlu mengirim tank) di akun Twitter resminya @charlie_hebdo_ .
Akibat dari postingan tentang gempa Turki, sejumlah publik figur mengecam postingan tersebut melalui cuitan di kolom komentar karena dianggap mengolok-ngolok bencana alam yang menewaskan ribuan jiwa itu.
"Anda berani mengolok-olok penderitaan seluruh rakyat, ketika masih ada bayi yang menunggu bantuan di bawah reruntuhan," komentar Oznur Kucuker Sirine seorang presenter asal Turki dipostingan Charlie Hebdo.
Haci Ahmet Ozdemir, anggota majelis agung nasional Turki pun mengomentari "Bersuka cita di atas penderitaan dan kemalangan orang lain. Itu pasti rasa malu terbesar di dunia," ujarnya.
"Apa ini lelucon? Anda tidak punya hati!," Tambah Demet Ozdemir, aktris Turki di kolom komentar.