KABAR PRIANGAN - Seringkali matematika menjadi pelajaran yang tidak disukai. Padahal pelajaran tersebut memiliki banyak dampak pada kehidupan. Bukan hanya kepentingan akademis, tapi juga melatih cara berfikir yang terstruktur.
Bahkan Psikolog Anak dan Remaja di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwijoyo, mengatakan bahwa matematika berhubungan dengan perkembangan soft skill atau non teknis anak.
Dilansir kabar-priangan.com dari antaranews.com pada 14 Maret 2023, berkaitan dengan Hari Matematika Sedunia atau Pi Day yang diperingati setiap tanggal 14 Maret, Vera mengatakan bahwa matematika tidak hanya berhubungan dengan akademis.
Pengembangan keterampilan non-teknis pada anak yang berhubungan dengan matematika diataranya sistematisasi, urutan atau squencing, serta mengembangkan rasa ingin tahu. Menurut Vera, itu semua sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, banyak orang baik anak-anak ataupun orang dewasa yang tidak suka pada matematika. Menurut Vera itu bisa berkaitan dengan pengalaman yang tidak menyenangkan ketika belajar pelajaran tersebut. Misalnya dibentak oleh guru matematika ketika sedang belajar, atau orang tua yang tidak sabar ketika mengajarkanmatematika kepada anak.