KABAR PRIANGAN - Untuk pertama kalinya setelah masa Pandemi Covid 19 landai, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis resmi menggelar kegiatan manasik haji di Gedung Islamic Center Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Rabu 1 Juni 2022.
Selain Kepala Kantor Kemenag Ciamis Asep Lukman Hakim, kegiatan manasik haji dibuka Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. Menurut Asep, pada musim haji 1443 Hijriah ini Kabupaten Ciamis akan memberangkatkan 508 calon haji terdiri dari 223 laki-laki dan 285 perempuan.
"Untuk Kabupaten Ciamis pemberangkatan dibagi ke dalam dua kloter yaitu Kloter 22 dan Kloter 34. Kloter 22 Insya Allah berangkat 17 Juni, sedangkan Kloter 24 tanggal 28 Juni bergabung dengan Kabupaten Pangandaran dan Bogor," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Herdiat mengingatkan kepada para jemaah untuk menjaga kesehatan terutama mempersiapkan fisik dalam melaksanakan ibadah haji.
"Ibadah haji memerlukan fisik yang kuat dan prima agar dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah haji yang telah disyari'atkan dengan baik dan lancar," ucapnya.
Dikatakannya, kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sedang musim panas sehingga perlu kesiapan fisik yang benar-benar kuat.
Baca Juga: Pencarian Eril di Hari Ke-7, Perwakilan Keluarga Tiba di Swiss Malam Ini
"Saya titipkan kesehatan karena cuaca disana sedang musim panas, mudah-mudahan bapak ibu kuat dan bisa melaksanakan semua rangkaian ibadah haji dengan lancar," kata Herdiat.
Selama ini sudah dua tahun lamanya pemerintah tidak memberangkatkan jamaah haji akibat adanya pandemi dan tahun ini baru dibuka kembali, itu pun sangat selektif.
"Bapak Ibu patut bersyukur karena banyak saudara-saudara kita yang belum mendapat kesempatan berangkat ibadah haji, apalagi saat ini ada ketentuan batasan usia. Meski mampu, sehat dan punya uang, belum tentu Bapak Ibu berkesempatan untuk berangkat," ucap Herdiat.
Baca Juga: Nilai Investasi di Garut Terus Naik, Wabup Helmi: Proses Perizinan di Garut Cepat dan Mudah
Herdiat menyebutkan, pada tahun ini ada warga Ciamis yang sudah siap berangkat namun tidak jadi karena adanya batasan usia di bawah 65 tahun.
"Kepada para calon jemaah haji Ciamis semoga diberikan kelancaran dalam melaksanakan ibadahnya dan dijadikan haji yang mabrur dan mabruroh," ucap Herdiat.*