Bupati Sumedang Kunjungi Estonia Hari Ini, Berikut 4 Alasannya!

30 November 2022, 16:01 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Hari ini, Rabu, 30 November 2-022, tiba di di Republik Estonia,. /kabar-priangan.com/Dok. Pemkab Sumedang/


KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Hari ini, Rabu, 30 November 2-022, tiba di di Republik Estonia, sebuah negara di Kawasan Baltik di Eropa Utara.

Estonia adalah negara kedua setelah Finlandia yang menjadi rangkaian kunjungan studi Pemkab Sumedang sejak 26 November 2022 kemarin, dalam rangka mewujudkan digital region-digital services di Kota Tahu ini.

Ada 4 alasan kenapa Bupati Sumedang mengunjungi Estonia, berikut jawabannya seperti dikutip dari https://www.digination.id.

Baca Juga: Resep Pis Kopyor Makanan Khas Jawa Tengah, Cocok untuk Ngemil Bersama Keluarga!

Republik Estonia ternyata mengklaim dirinya sebagai negara paling digital. Semua urusan birokrasi itu cukup klak klik klak klik saja?

Bayangkan bisa membayar tagihan pajak, mengurus kehilangan KTP, mengurus STNK, membuat paspor dan lain-lain secara online lewat laptop atau smartphone. Tentu akan sangat mudah dan efisien kan?

Meskipun baru merdeka dari Rusia pada tahun 1991, Estonia telah menjadi panutan banyak negara dalam hal digitalisasi.

Baca Juga: Hari Ibu Segera Tiba! 5 Lokasi Tempat Wisata di Indonesia Ini Cocok Dikunjungi untuk Merayakannya

Sejak awal kemerdekaannya, mereka bertekad jadi negara terdepan dalam memaksimalkan teknologi untuk layanan publik.

1. KTP Serbaguna

Negara tempat Skype lahir ini dianggap sukses memindahkan semua layanan publiknya ke platform online.

Dengan mengakses situs web e-Estonia, Masyarakat Estonia bisa mengurus pajak, mengurus dan menandatangani berbagai dokumen, mendapatkan resep dan hasil tes medis, bahkan memberikan suara dalam pemilihan umum.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Sederhana dengan Rasa Istimewa, Cocok Disajikan untuk Menu Sarapan Keluarga

Sistem KTP Estonia sangat canggih dan terintegrasi sehingga dapat digunakan untuk banyak hal, mulai dari jaminan sosial hingga pemungutan suara.

Estonia juga mempersilahkan warga asing mendaftar menjadi warga negaranya secara online.

Di Estonia, semua bisa dilakukan secara online, digital, paperless, dan tentu saja tanpa mengantri berjam-jam.

Baca Juga: Resmi, Indonesia - Arab Saudi Tandatangani MoU Pengembangan Pariwisata, Netizen: Dukung Wisata Halal!

2. Belajar Coding dari TK

Hampir 100 persen warga Estonia telah melek digital dan ini dibentuk sejak mereka masih kecil.

Programming dan coding menjadi kurikulum wajib, bahkan dimasukkan dalam kurikulum Taman Kanak-kanak. Seluruh sekolah di negara berpenduduk 1,3 juta tersebut telah dilengkapi jaringan internet sejak 1997.

“Negara ini telah membuat kemajuan lebih dari yang lain,” kata Darrell West, wakil presiden dan direktur studi tata kelola pemerintahan di Brookings Institute di Washington DC.

Baca Juga: Resep Kangkung Belacan, Olahan Rumahan yang Sehat. Enak dan Anti Ribet, Cocok Disajikan dengan Nasi Hangat

Estonia juga dinilai menjadi perintis e-government dan keberhasilannya diakui telah menginspirasi banyak negara lain.

3. Terapkan Keamanan dengan Blockchain

Digitalisasi mengandung resiko cybercrime, oleh karena itu pemerintah Estonia sangat serius menggarap cybersecurity untuk keamanan semua data pemerintahan dan juga data pribadi rakyatnya.

Teknologi blockchain dikembangkan untuk memastikan tidak ada seorang pun peretas bahkan pegawai pemerintah sendiri yang dapat memanipulasi data.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Alam di Tasikmalaya, yang Cocok di Kunjungi Untuk Liburan Akhir Tahun

Keamanan cyber yang superketat juga diberlakukan saat pemilihan umum online sehingga berlangsung jujur dan terbuka.

4. Tembus Batas Wilayah

Estonia adalah contoh terbaik negara yang menerapkan internet dan digitalisasi dalam semua layanan publiknya sehingga meningkatkan efisiensi dan kinerja masyarakatnya.

Digitalisasi di Estonia juga dilaporkan telah menghemat Produk Domestik Bruto (PDB) dalam satu tahun sebesar 2 persen. Digitalisasi juga mendorong terbentuknya e-state yaitu negara tanpa batas wilayah.

Baca Juga: Ini 8 Cerita Mistis dari Gunung Galunggung: Misteri Pemandangan Indah yang Tidak Bisa Direkam oleh Kamera!

Siapapun di manapun dapat menjadi warga Estonia dan mengakses layanan seperti perbankan, pengurusan dokumen dan sebagainya meskipun secara fisik tidak tinggal di negara tersebut.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler