Tiap Senin Kliwon Jumadilakhir, Warga Desa Sirnajaya Ciamis Gelar Tradisi Misalin sebagai Rasa Syukur

9 Januari 2023, 15:33 WIB
Kuncen Situs Samida, Wawa Kuswara sedang membasuh beberapa benda pusaka peninggalan Prabu Sirna Raja di lokasi situs, Desa Sirnajaya Rajadesa Kabupaten Ciamis, Senin 9 Januari 2023. /kabar-priangan.com/Endang SB/

KABAR PRIANGAN - Warga Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis rutin menggelar tradisi Misalin yang bertempat di lokasi Situs Samida setiap hari Senin Kliwon pada Bulan Jumadilakhir.

Ratusan warga, pelajar tokoh adat setempat serta sejumlah budayawan asal Ciamis dan Kecamatan Rajadesa mengikuti tradisi Misalin yang digelar di pusat Situs Samida, Senin 9 Januari 2023.

Kegaitan pada tradisi Misalin tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ciamis, Budi Kurnia, Camat Rajadesa Rusli serta para kepala desa dari lingkungan kecamatan setempat serta tokoh agama dan masyarakat.

Baca Juga: Mengenang Dua Tahun Meninggalnya Pahlawan Kemanusiaan, BPBD Sumedang Lakukan Tabur Bunga

Tradisi Misalin digelar warga Kecamatan Rajadesa sejak dulu secara turun temurun sebagai rasa suykur kepada Sang Pencipta atas rezeki yang telah dilimpahkan.

Kegiatan digelar selama enam hari yang diawali dengan menampilkan helaran serta kesenenian tradisional pada Sabtu 7 Januari 2023 hingga hari Kamis 12 Januari 2023.

Diantaranya yaitu, Festival Cofee, Lagu Rajadesa, Calung kolaborasi, Juru Si Cepot, pagelarah tarian Sanghiyang Kiwari, Samida At Ta’limu, musik religi, musik etnik, keliningan, dakwah wayang, santunan anak yatim dan acara puncak prosesi Adat Nyalin.

Baca Juga: Performa Meningkat, David da Silva Puji Luis Milla dalam Menangani Persib Bandung

Puncak tradisi adalah membasuh berbagi senjata dari peninggalan Parbu Sirna Raja dengan menggunakan air Cikahuripan yang merupakan tereuh dari Pakuan Pajajaran. Diakhiri dengan doa bersama, masyarakat memanjatkan rasa syukur serta makan bersama.

Tradisi Misalin ini sebagai bentuk melestarikan warisan leluhur. Di Kabupaten Ciamis banyak tradisi tahunan yang sering dilaksanakan di antaranya Nyangku di Panjalu, Nyiar Lumar di Kawali, dan Ngikis di Karangkamulyan

memiiki hikmah menjaga budaya warisan dan alam yang ada di Kecamatan Rajadesa, tradisi tersebut telah berlangsung secara turun temurun dari nenek moyang masayarakat Desa Sirnajaya.

Baca Juga: Piala AFF 2022 Indonesia vs Vietnam: Park Hang-seo Tantang Shin Tae-yong dengan Pembuktian di Lapangan

"Upacara adat ini sudah dilangsungkan sejak dulu, sejak zaman nenek moyang, tentunya sebagai penerus wajib melestarikan tradisi ini jangan sampai hilang dan terlupakan," ujar H. Abdul Haris ketua panitia Misalin.

Menurut Haris, tradisi Misalin  mengadung filosofi dan makna yang dapat diambil. Selain menjaga dan melestarikan tradisi leluhur, juga dalam menyambut Isra Mi 'raz Nabi Muhamad SAW sebagai sarana silaturahmi antarwarga dan tolak bala.

"Banyak hikmah yang dapat diambil dari Misalin ini, masyarakat berkumpul sambil menikmati berbagai hasil bumi serta pagelaran seni tradisional kemudian berdoa bersama. Setelah itu makan bersama saling berbagi, di situlah letak kebersamaan yang terus kita jaga sampai sekarang," ucap Haris.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Senin 9 Januari 2023: Live Duel Leg 2 Semifinal Piala AFF 2022 Vietnam vs Timnas Indonesia

Sementara itu, Kadis Parwisata dan Ekonomi Kreatif Budi Kurnia menyampaikan apresiasi pada pihak Pemdes Sirnajaya yang telah mengangkat situs yang sangat kaya budaya leluhur.

"Ciamis kaya dengan warisan budaya, salah satunya Situs Samida ini, bahkan sebenarnya Situs Samida ini sudah lebih jauh dikenal dari Alun-alun Ciamis," ucapnya.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler