18 Orang Positif Covid-19, Apotek di Kota Banjar Ditutup Sementara Sampai Waktu yang Belum Ditentukan

- 27 Januari 2021, 21:00 WIB
Penjemputan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 warga Kabupaten Tasikmalaya oleh yang merupakan karyawan apotek.
Penjemputan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 warga Kabupaten Tasikmalaya oleh yang merupakan karyawan apotek. /Sandi Lukman/

KABAR PRIANGAN - Sebuah apotek yang berada di jalan Letjen Suwarto ditutup sementara hingga sampai waktu yang belum ditentukan. Hal itu disebabkan adanya belasan orang karyawan yang dinyatakan terpapar virus Corona.

Sebelumnya, pada tanggal 21 Januari 2021 lalu petugas kesehatan dari Puskesmas Pataruman 1 melakukan pelacakan kontak erat terhadap puluhan karyawan apotek tersbeut.

"Dulu di-tracking dan swab tes tanggal 21 Januari 2021. Hasilnya sebanyak 18 orang dinyatakan positif virus korona pada tanggal 25 Januari 2021," kata dr Ika Rika ditemui saat melakukan penjemputan pasien positif di apotek tersebut, Rabu (27/1/2021).

Kata dia, 2 orang dari total pasien positif itu merupakan suami istri yang juga sebagai pemilik apotek tersebut. Keduanya telah dilakukan evakuasi pada beberapa waktu lalu untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

"Dua orang merupakan suami istri yang punya apotek ini. Itu sudah dilakukan evakuasi ke rumah sakit, yang istrinya di RSUD Kota Banjar karena ada gela, dan suaminya dibawa ke RS Asih Husada Langensari, karena memiliki gejala ringan," tandasnya.

Sementara itu, total karyawan yang dinyatakan terpapar virus korona sebanyak 16 orang, dan merupakan warga dari luar Kota Banjar. Karyawan yang dinyatakan positif itu telah dilakukan evakuasi.

"Yang dijemput hari ini merupakan warga Kabupaten Tasikmalaya, tetapnya di Manonjaya, namun untuk warga Kota Banjar hanya ada 3 orang. Total karyawan yang positif itu ada 16 orang, kalo sama pemiliknya jadi 18 orang yang positif di apotek ini," paparnya.

Namun demikian dari total sebanyak 26 karyawan apotek yang mengikuti swab tes, hanya terdapat 10 orang yang hasilnya negatif.

Dikatakan dia juga, 10 orang tersebut akan menjalani tes swab kedua, dikarenakan khawatir terpapar karena telah kontak erat dengan yang lainnya.

"Terus untuk yang negatif kan ada 10 orang, tapi untuk yang ini Insya Allah akan jalani swab ulang dikhawatirkan juga sudah terpapar. Sampai saat ini kita belum tahu yang 10 orang ini apakah masih ada kemungkinan jadi positif atau nggak," ujar Ika Rika.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x