Azies: Saya Ingin Mengembalikan Nama Baik Mayasari

- 1 Februari 2021, 21:57 WIB
H. Azies Rismaya Mahpud
H. Azies Rismaya Mahpud /ISTIMEWQA/

KABAR PRIANGAN - Merespon namanya tidak masuk dalam bursa nama-nama yang disodorkan DPC Gerindra, H. Azis Rismaya Mahpud (ARM) tidak mempersoalkannya. Apalagi dalam politik, perubahan konstalasi politik bisa berubah dalam hitungan detik. Sementara, pelaksanaan pilkadanya juga masih lama. Terkait itu, ia pun merasa yakin bahwa kader, pengurus maupun Anggota legislatif dari Partai Gerindra yang loyal serta mencintai ARM.
"Itu tidak jadi masalah karena politik kan bisa berubah-ubah. Banyak yang dimunculkan seakan-akan demokrasi saja. Padahal bisa dipaksakan juga bila yang punya kekuasaan menghendaki. Saya yakin banyak dari Dewan Gerindra kota yang mencintai ARM untuk maju karena tidak sejalan," kata Azis kepada "KP" kemarin.
Kemudian kedekatan dirinya secara personal dan emosional dengan Partai Gerindra membuat dia yakin aliran dukungan dari kader Gerindra akan tetap mengalir padanya jika ditakdirkan kembali jadi kandidat calon walikota dalam pilkada mendatang.

Baca Juga: Pilkada Kota Tasik, Gerindra Usung Tiga Nama
Dirinya juga merasa perlu maju semata-mata untuk menjembatani aspirasi masyarakat dan tokoh yang selama ini mendukung ARM dengan sepenuh hati serta mengaplikasikan amanat orangtua yang selalu mengingatkan untuk selalu berbuat baik kepada orang lain. “Nah, lewat panggung kekuasaan, kesempatan untuk berbuat baik bisa lebih leluasa,” tuturnya.
Hanya kendati SK Gerindra pada akhirnya jatuh bukan ke dirinya, Azis akan berihtiar dan yakin masih ada partai lain yang akan mengusungnya dalam kontestasi pilkada Kota Tasikmalaya nanti.
Disinggung soal potensi "perang saudara" manakala Viman yang memperoleh SK dari Gerindra dan dia dapat SK dari partai lain, ia pun tak terlalu mempersoalkannya. "Itu kan hak-nya (Viman-red)," kata Azis. Ia merasa cukup didukung istri dan anaknya dalam mencoba melintasi jalan terjal panjang berliku dalam menghadapi Pilkada di Kota Tasikmalaya nanti.
Dirinya pun optimistis akan didukung oleh sebagian besar keluarga Mayasari, sebab kecintaannya bukan karena dipaksa dan ditekan karena arogansi kekuasaan.

Baca Juga: PN Ciamis Vonis Tiga Terdakwa Politik Uang Pilkada Pangandaran 12 Bulan Pidana Percobaan
"Lagi-lagi perilaku personal menentukan akhlak. Insya Allah di kota dan kab Tasik, tidak ada yang bilang Azies sombong dan Arogan. Saya ingin mengembalikan nama baik keluarga besar Mayasari yang kadung dianggap arogan," kata dia.
Soal potensi partai lain di luar Gerindra yang berpotensi jadi sandaran dia untuk memuluskan tekadnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi nama yang ia sebut. Bagaimanapun, ujar dia keluarga besar Mayasari sejak awal identik dengan PPP. "Tetapi mengalir saja dulu dan nikmati atmosfernya lah," kata dia. (Irman S)***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x