Network
KABAR PRIANGAN - Masyarakat Sumedang diminta untuk tidak memunculkan isu atau rumor yang informasinya tidak valid atau berbau hoaks mengenai kondisi Bendungan Jatigede.
Menyusul kejadian bencana banjir yang terjadi di sejumlah titik wilayah Tomo dan Ujungjaya, memunculkan sejumlah hoaks yang tersebar di status WhatsApp tentang ajakan waspada siaga satu terkait Bendungan Jatigede.
Bahkan ada sejumlah informasi ngawur yang tidak jelas kebenarannya yang menyatakan bendungan jebol. Informasi itu menyebar dari mulut ke mulut.
Baca Juga: Persiapan PPKM Mirko, Tasikmalaya Petakan Kasus Covid per RT/RW
Meski tidak semua orang percaya atas informasi tersebut, tapi sebagian orang ada yang termakan isu tersebut.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Jatigede AKP Adang Rohana, S.H.,menyatakan dengan tegas, semua informasi dan berita Bendungan Jatigede jebol adalah hoaks.
Pihaknya, kata dia telah melalukan monitoring langsung ke areal bendungan untuk mengecek kondisi pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 wib.
"Kami dan petugas sudah melakukan kontrol debit air langsung ke As Dam (badan bendungan). Sampai dengan saat ini wilayah Bendungan Jatigede masih dalam keadaan aman," ujar Adang kepada Kabar Priangan, Senin (8/2/2021) kemarin.
Baca Juga: Misteri Pembunuhan Gadis Tertancap Bambu di Garut Itu Terungkap, Ternyata Begini Kronologisnya
Adang menyebutkan, berdasar keterangan petugas jaga pintu air bendungan, tinggi muka air (TMA) Waduk Jatigede berada pada 257,56 mdpl. Dan air yang dikeluarkan dari pintu bendungan sebanyak 30,22 M3 per detik.
