Network
KABAR -Priangan - Aturan tilang elektronik di sejumlah daerah di Indonesia akan segera dilakukan termasuk di Kota Tasikmalaya. Terkait itu, Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya siap mendukung kepolisian dalam penerapan sanksi tilang elektronik bagi para pelanggar aturan lalu lintas.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu lintas Dishub Kota Tasikmalaya, Gumilar mengatakan, sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya khususnya Dishub untuk pelaksanaan tilang elektronik, pihaknya menyediakan kamera pengawas di setiap persimpangan. "Kita siapkan 18 kamera jenis ptz dan 21 titik kamera jenis fix," ujar Gumilar, Selasa (09/2/2021).
Menurutnya, kamera pengawas disediakan untuk melihat secara efektif setiap pelanggaran sehingga setiap perlanggar akan teridentifikasi melalui pelat nomor kendaraan. "Yang dapat terlihat jelas itu kamera ptz. Kamera ini bisa di zoom dan diputar," ucapnya.
Baca Juga: Command Center Milik Pemkab Bisa Difungsikan untuk Mendukung Tilang Elektronik
Ia menuturkan, 18 kamera ptz tersebut terpasang di beberapa persimpangan dalam kota seperti di Simpang Cimulu, Simpang dr. Soekardjo, Simpang Nagarawangi, Simpang Padayungan, dan Alun-alun Kota Tasikmalaya.
"Teknisnya nanti akan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian, apakah diserahkan ke operator ATCS untuk mengcapture setiap pelanggaran, atau ada link ke samsat atau satlantas sehingga pihak kepolisian bisa memonitor," tuturnya.
Ia menambahkan, teknis lainnya bisa saja ada petugas dari satlantas di ruang ATCS bersama-sama operator dalam mengawasi pergerakan atau pelanggaran lalu lintas.
Baca Juga: Buntut Pandemi Covid, Kemiskinan di Kota Tasikmalaya Naik Dua Persen
"Kami memiliki 41 kamara pengawas atau cctv yang sudah terpasang di wilayah perbatasan maupun persimpangan jalan di pusat kota untuk memantau lalu lintas," tandasnya. (Asep MS)***
