KABAR PRIANGAN - Belasan remaja yang sedang asyik pesta minuman keras (Miras) oplosan dicampur obat keras, terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tasikmalaya di pemakaman umum Cieunteung, Kota Tasikmalaya, Selasa (16/2/2021) malam.
Dari belasan remaja berpenampilan urakan dan kerap disebut kelompok punk itu, diantaranya ada dua orang perempuan. Mereka hanya bisa tertunduk dan menangis saat petugas membawanya ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberikan pengarahan.
"Mereka sedang berkumpul di pemakaman umum. Ternyata sedang pesta miras oplosan," kata Kasi Operasi Satpol PP Kota Tasikmalaya, Sandi A Sugih.
Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye
Menurutnya, razia dilakukan berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah atas perilaku anak punk tersebut.
Mereka selalu berkumpul di pemakaman (kuburan) sambil pesta miras. Dari belasan remaja itu diantaranya terdapat dua perempuan yang masih usia SMP. Diduga, usai menenggak miras mereka juga melakukan sex bebas.
"Masyarakat merasa prihatin dengan ulah kelompok punk ini. Mereka kerap berkumpul sambil mengkonsumsi miras apalagi dioplos dengan obat. Prihatinnya, terdapat perempuan," ucap Sandi.
Baca Juga: Satreskrim Polres Ciamis Bekuk Spesialis Curanmor Mobil Pikap, Dari Tangan Pelaku Diamankan Senapan
Dikatakan Sandi, operasi ini digelar untuk menciptakan suasana aman dan kondusif serta menciptakan keindahan kota yang bebas dari anak punk.