LBH Ansor : Diduga Ada Intervensi pada Penerima Bansos Supaya Tertutup

- 22 Februari 2021, 20:38 WIB
Ketua LBH Ansor Tasikmalaya Asep Abdul Rofiq sedang mendampingi penerima bantuan di Polres Kabupaten Tasik, Jumat lalu untuk menyampaikan informasi terkait dugaan pemotongan hibah bansos
Ketua LBH Ansor Tasikmalaya Asep Abdul Rofiq sedang mendampingi penerima bantuan di Polres Kabupaten Tasik, Jumat lalu untuk menyampaikan informasi terkait dugaan pemotongan hibah bansos /kabar-priangan.com / Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Para penerima hibah bantuan sosial (bansos) pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2020 yang mengalami memotongan hingga 50 persen diduga mendapatkan intervensi dari pihak tertentu.

Sehingga mereka hingga kini enggan membuka secara detail alur pemotongan bantuan yang dialaminya.

Di Kecamatan Sodonghilir misalnya, semula lembaga pendidikan dan keagamaan yang mengalami pemotongan ini berani terbuka pada LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya, bahkan sempat akan meminta bantuan hukum.

Akan tetapi pada Senin, 22 Pebruari 2021, mereka kini menjadi lebih tertutup bahkan enggan mendapatkan bantuan hukum.

Padahal saat ini, kasus dugaan pemotongan dana hibah Bansos di kecamatan Bojonggambir ini tengah diselidiki Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya.

Sejalan dengan kasus penyelidikan yang sama pada penerima Bansos di Kecamatan Sukarame oleh Polres Tasikmalaya.

Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Pemotongan Bansos di Kab. Tasikmalaya

"Jadi para penerima bansos asal Sodonghilir itu menurut informasi ada pihak yang mengintervensi. Isu yang sengaja dibuat dan digelembungkan bahwa ada oknum yang mengaku dari LBH Ansor meminta uang ke penerima. Hal itu agar penerima tidak meminta bantuan pendampingan hukum ke LBH Ansor," jelas Ketua LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya Asep Abdul Ropiq, Senin, 22 Pebruari 2021.

Bahkan, kata Asep, pelaporannya ke LBH Ansor kini diganggu supaya dicabut lagi oleh penerima bantuan.

Pihak yang kini mencoba mengintrvensi dan mengganggu proses hukum yang tengah berjalan diduga masih bersangkutan dalam satu jaringan sama yang menjadi oknum pelaku pemotongam bansos di Kecamatan Sukarame, Sodonghilir dan Cigalontang.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x