Network
KABAR PRIANGAN – Setelah salah seorang anggota keluarga peserta piknik keluarga meninggal, muncul beragam dugaan dari anggota keluarga dan masyarakat mengenai sebab meninggalnya almarhum.
Banyak yang mengaitkannya dengan Covid-19, terutama dari sebagian masyarakat karena almarhum sebelumnya sempat mengikuti perjalanan jauh dari luar kota. Namun ada juga mereka terutama anggota keluarga yang masih belum yakin, karena hasil pemeriksaan medis nonreaktif virus.
Pihak keluarga, sebagaimana kebiasaan setempat, seperti biasa mengadakan kegiatan doa bersama dan tahlil untuk almarhum.
Baca Juga: Perempuan Bugil yang Berkeliaran di Mal di Kota Tasik Akibat Depresi Berat
Bahkan kegiatan tersebut diikuti juga oleh sejumlah anggota keluarga dan ada juga anggota keluarga peserta perjalanan yang belakangan juga diketahui positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan swab.
Lima hari setelah meninggalnya almarhum, keluarga besar tiba-tiba dikejutkan dengan meninggalnya kakak dari almarhum dengan gejala yang sama. Korban kedua meninggal di rumah sakit di Jakarta, karena sebelumnya yang bersangkutan meski dalam keadaan sakit memaksakan diri pulang ke Jakarta. Selama seminggu ia sakit di Tasikmalaya dan sempat dirawat oleh saudara-saudaranya.
Mendengar kabar kematian kedua, keluarga besar dan masyarakat mulai tersentak dan sadar bahwa keluarga ini terutama para peserta perjalanan tengah dalam cengkeraman Covid-19. Mulai muncul kekhawatiran jika ancaman maut Covid-19 juga bisa mengambil nyawa yang lainnya terutama mereka yang masih sakit.
Baca Juga: Hidupkan Ekonomi, Banjar Diharapkan Miliki Dua Stasiun
