Puluhan Hektare Padi Gagal Panen, DPKP Jamin Ketersedian Pangan

- 1 Maret 2021, 13:34 WIB
Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DPKP Kabupaten Sumedang, Ir Nunung Satya M.M.
Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DPKP Kabupaten Sumedang, Ir Nunung Satya M.M. /kabar-priangan.com/Nanang S/


KABAR PRIANGAN - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang menjamin tidak ada penurunan ketersedian pangan meski ada beberapa lahan tanaman padi yang terimbas bencana banjir beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DPKP Kabupaten Sumedang, Ir Nunung Satya M.M., menyebutkan, berdasarkan data yang diperoleh, lahan pesawahan yang terimbas bencana banjir terjadi di wilayah Kecamatan Ujungjaya, terutama di Desa Kudangwangi dan Desa Sukamulya.

Di wilayah Ujungjaya tersebut, terdata lahan pesawahan yang terendam banjir sekitar 300 hektare. Namun yang mengalami fuso atau gagal panen sekitar 23 haktare.

Baca Juga: Miris! Wanita Hamil Tujuh Bulan di Kota Tasik Jajakan Diri Demi Nafkahi Dua Anaknya, Begini Pengakuannya

"Sebenarnya ada juga tanaman padi yang terendam banjir di wilayah Kecamatan Buahdua dan Kecamatan Surian. Tapi luasannya (yang terendam banjir) dalam skala kecil," ujarnya, kepada kabar-priangan.com, Senin 1 Februari 2021.

Ia menggambarkan, penyebab banjir yang merendam areal pesawahan di Ujungjaya adalah akibat jebolnya tanggul di Sungai Cihaur dan Sungai Cinini di wilayah Kecamatan Ujungjaya.

Kemudian untuk banjir di areal pesawahan di wilayah Kecamatan Buahdua dan Surian akibat adanya luapan sungai kecil di wilayah Surian.

Baca Juga: Perpres Investasi Miras Jadi Sorotan, YLKI: Pemerintah RI Mestinya Konsisten Batasi Produk Miras

Jebolnya tanggul di Sungai Cihaur tersebut, mengakibatkan banjir di Desa Kudangwangi dan Sukamulya karena berada di dataran rendah.

Pasca banjir, kata dia, pihak dinas langsung melalukan pendataan wilayah terdampak.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x