Pemerintah Pantau Klaster Ziarah dan Senam Aerobik

- 10 Maret 2021, 08:31 WIB
Ilustrasi virus Covid-19.
Ilustrasi virus Covid-19. /Pixabay/MiroslavaChrienova/

KABAR PRIANGAN - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarat di tingkat terkecil atau PPKM mikro jilid II yang dilakukan pemerintah provinsi Jawa Barat nampaknya belum sepenuhnya berhasil.

Hal ini ditandai dengan munculnya dua klaster baru yang ditemukan di Jawa Barat.
Bahkan kedua klaster tersebut, klaster Ziarah dam klaster Senam Aerobik, ini muncul dari Kabupaten Tasikmalaya.

Seperti klaster ziarah yang terjadi di Kabupaten Bandung, katanya diketahui beberapa hari sebelumnya telah melakukan perjalanan ziarah dari Makam Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Klaster Perkantoran di Kota Banjar, 59 ASN Terpapar Virus Corona

Begitu pula dengan klaster senam aerobik di Kecamatan Puspahiang, yang diketahui sempat melakukan perjalanan dari Gunung Papandayan Garut guna mengikuti event senam tahunan.

Kedua kasus inipun menandakan ketaatan masyarakat dalam mematuhi anjuran pemerintah khususnya terkait PPKM tidak sepenuhnya dijalankan.

Kordinator Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya Saehuri mengatakan, dari dua temuan klaster tersebut Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya bersama Satgas Covid-19 kecamatan Bantarkalong dan Kecamatan Puspahiang terus melaksanakan Test, Tracking dan Treatment (3T).

Baca Juga: Pangandaran Segera Miliki Kampus IAIN, Kampusnya di Sidamulih

Seperti di lokasi wisata ziarah Pamijahan dan terhadap masyarakat klaster Senam di Puspahiang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x