Network
"Yang aku paling bersyukur itu, aku masih punya keluarga yang mencintai aku, tidak menghakimi aku, dia tahu baik buruknya aku, masa lalu aku. Termasuk keluarganya Mas Gading, keluarganya Wijin, semuanya," ujarnya.
Menurut Gisel, mereka (keluarganya) selalu memberikan kesempatan bagi dirinya untuk membuktikan bahwa sebagai manusia, ia ingin menjadi orang yang lebih baik.
Walau memiliki orang yang selalu mendukung, Gisel juga merasa takut akan nasib dirinya ke depannya.
Baca Juga: Akibat Covid-19, Ekspor 145 Ton Kopi Garut Tertunda
Namun, Gisel mengaku kini ia lebih berserah kepada Sang Pencipta untuk menghadapi masalah, terutama karena proses hukum yang belum berakhir.
"Pada akhirnya aku hanya akan menyandarkan keidupanku kepada Sang Pencipta aja. Yang tahu diriku, kan, aku," ucapnya.
"Aku punya hubungan yang serius dengan Yang di Atas. Jadi lebih mengandalkan Tuhan aja gitu. Berjalan bersama Tuhan bukan hal yang mudah tapi akan ada suatu yang indah pada waktu-Nya," kata Gisel menandaskan.***
