BMKG Gelar Sekolah Lapangan Geofisika di Pangandaran

- 23 Maret 2021, 11:35 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meletakkan batu pertama tempat titik kumpul evakuasi di Kantor Pemerintah Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran, Senin kemarin.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meletakkan batu pertama tempat titik kumpul evakuasi di Kantor Pemerintah Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran, Senin kemarin. /kabar-priangan.com/Agus K/

 

 

KABAR PRIANGAN - Untuk mewujudkan masyarakat siaga tsunami yang diakui internasional, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyelenggarakan Sekolah Lapangan Geofisika di Pangandaran.

Kegiatan yang digelar selama dua hari di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, dibuka oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Senin 22 Maret 2021.

Bupati Jeje mengatakan, sebagai daerah rawan bencana tentunya kegiatan tersebut menjadi hal yang baik dengan meningkatkan kapasitas sehingga memahami tentang bencana.

Baca Juga: Budidaya Ikan Nila, Sekali Panen Untung Rp8 Juta

"Nanti pihak BMKG akan memberikan pelajaran tentang membaca cuaca dan sebagainya," kata Jeje.

 Dengan jumlah peserta 51 orang perwakilan dari unsur potensi Search and Rescue (SAR) dan TNI-Polri yang ada di Pangandaran, Jeje berharap para peserta bisa menjadi pelatih dan menjadi perwakilan untuk menyampaikan kepada masyarakat Pangandaran.

 "Kegiatan ini harus sering dilakukan sehingga terbentuk kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan memahami bencana tsunami serta ciri-ciri early warning system (EWS). Kesiapan dini masyarakat dalam menghadapi bencana sehingga nanti apabila ada bencana masyarakat sudah memahami langkah apa yang harus dilakukan dalam mitigasi bencananya," ucap Jeje.

Baca Juga: Kelurahan Banjar, Daerah Tertinggi dalam Kasus Positif Covid-19 di Kota Banjar

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x