Kurangi Kebocoran Keuangan Daerah, Pemkot Banjar dan Bank Indonesia Bentuk TP2DD

- 10 April 2021, 07:26 WIB
PELUNCURAN Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Banjar digelar di Kawasan Wahana Situ Mustika, Jumat, 9 April 2021.*
PELUNCURAN Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Banjar digelar di Kawasan Wahana Situ Mustika, Jumat, 9 April 2021.* /Kabhar-Priangan.com/D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Bank Indonesia Tasikmalaya dan Pemkot Banjar meluncurkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Banjar di Kawasan Wahana Situ Mustika, Jumat 9 April 2021.

P2DD ini nantinya akan bertugas melaksanakan percepatan digitalisasi keuangan di daerah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana mengatakan, terbentuknya TP2DD Kota Banjar diharapkan terbangun sinergi yang baik dalam mengakselerasi implementasi digitalisasi pada berbagai sektor transaksi keuangan pemerintah daerah.

Baca Juga: Penari Erotis di Event Motor Trail Garut Selatan, Dikecam Sejumlah Pihak

“Sehingga terbentuk iklim layanan keuangan pemerintah daerah yang inklusif, akuntabel, dan efisien. Kota Banjar menjadi daerah pertama yang membentuk TP2DD di Wilayah Priangan Timur," ujarnya.

Diantara tujuan perluasan digitalisasi itu, kata Darjana, agar tata kelola keuangan lebih transparan, mempercepat transaksi dan mengurangi kebocoran-kebocoran transaksi keuangan.

“Selain itu, diharapkan mempermudah pembayaran masyarakat, misalnya saat membayar retribusi daerah atau membayar PBB,” kata dia.

Baca Juga: Pilkades Cigadog Sempat Ricuh, Camat : Mari Jaga Kondusifitas

Dijelaskan dia, pembentukan TP2 DD ini sebagai komitmen penuh dari Pemerintah Kota Banjar. Saat mengukuhkan TP2DD, Kota Banjar berhasil menyusun dokumen legal pembentukan TP2DD secara final.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x