KABAR PRIANGAN - Masyarakat Tasikmalaya dan Ciamis tentu sudah mengenal jembatan Cirahong.
Jembatan yang menjadi penyambung perbatasan dua kabupaten ini jika dari Tasikmalaya berada di Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Jembatan tersebut dibangun pada tahun 1893 oleh pemerintah Belanda dengan panjang 202 meter dengan tinggi 66 meter diatas aliran sungai Citanduy.
Pada saat bulan Ramadan, jembatan Cirahong selalu menjadi tempat ngabuburit warga. Banyak warga yang sekedar nongkrong dan berfoto menghabiskan waktu menunggu adan magrib di kedua sisi jembatan.
Baca Juga: Cerita Mistis Jembatan Cirahong, Antara Eyang Rahong dan Suara Degung di Malam Hari
Tidak hanya kalangan muda saja, akan tetapi juga anak-anak hingga dewasa. Mereka sesekali terkagum-kagum manakala kebetulan ada kereta melintas.
"Setiap sore jika cuacanya tidak hujan biasanya disini selalu. Cukup banyak yang ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa," jelas warga setempat, Hasan (40), Minggu, 18 April 2021.
Wajar jika warga menjadikan jembatan Cirahong sebagai tempat nongkrong dan ngabuburit. Karena panorama dan keindahan alam yang disuguhkan sangat indah. Bentang alam dan pegunungan di sekitar jembatan Cirahong sering dijadikan objek foto sekedar untuk mengabadikan keindahan alam.
"Apalagi pas kereta datang. Warga sangat antusias memotret. Setiap sore pasti macet Pak," tambah Hasan.
Baca Juga: Modus Baru Pencurian, Pura-pura Jadi Tim Satgas Covid-19. Barang Berharga Milik Tuan Rumah Diembat