Network
KABAR PRIANGAN - Upaya untuk mencegah para pemudik dari luar masuk ke wilayah Garut terus dilakukan.
Upaya penyekatan pun dilakukan bukan hanya di jalur-jalur utama akan tetapi juga di jalur akternatif atau jalur tikus termasuk yang ada di daerah pelosok.
Seperti yang dilakukan jajaran Muspika Singajaya, Kabupaten Garut misalnya. Untuk mencegah masuknya pemudik dari luar daerah, maka petugas ditempatkan untuk menjaga jalur yang biasa dilalui kendaraan termasuk jalur-jalur tikus.
Baca Juga: Cegah Pemudik, Polres Garut Siapkan 12 Titik Penyekatan
"Kita lakukan penyekatan bukan hanya di jalur utama akan tetapi juga di jalur-jalur tikus. Seluruh jalur yang bisa digunakan masuk oleh warga dari luar, kita lakukan penjagaan ketat," ujar Danramil 1117 Singajaya, Kapten Chb Khasanudin, Senin 3 Mei 2021.
Disebutkannya, salah satu jalur yang menjadi perhatian dan mendapat penjagaan ketat di wilayah Singajaya adalah perbatasan Garut-Tasikmalaya yang ada di wilayah Kecamatan Singajaya.
Jalur tersebut dicurigai akan banyak digunakan pemudik baik dari Tasikmlaya menuju Garut mauun sebaliknya, sehingga mendapat penjagaan ketat dari petugas gabungan termasuk TNI dan Polri.
Baca Juga: Kapolres Sumedang Cek Lokasi Pos Penyekatan
Penyekatan yang dilakukan di jalur tikus seperti itu menurut Khasanudin perlu dilakukan guna mencegah pemudik yang nekad datang ke Garut meskipun harus melintasi jalur alternatif yang melintasi wilayah pelosok.
