Banyak Wisatawan Batalkan Kunjungan ke Garut, Akibat Penyekatan Arus Mudik

- 10 Mei 2021, 21:45 WIB
Ketua PHRI Garut, Deden Rohim
Ketua PHRI Garut, Deden Rohim /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Penyekatan kendaraan yang dilakukan menjelang Lebaran bukan hanya berpengaruh terhadap banyaknya warga yang tak bisa mudik. Kebijakan itu juga sangat berdampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Deden Rohim, menyebutkan saat ini hampir semua wisatawan yang sebelumnya telah memboking kamar hotel membatalkannya. Hal ini merupakan dampak dari penyekatan kendaraan dari luar menuju Garut.

"Banyak wisawatan yang membatalkan kunjungan dan menginap di Garut akibat adanya kebijakan penyekatan. Ini tentu sangat merugika kami," ujar Deden, Senin 10 Mei 2021.

Baca Juga: Polres Garut Perketat Pos Penyekatan, Personil Bersenjata Akan Diterjunkan di Titik Rawan Kamtibmas

Dikatakan Deden, pembatalan kunjungan dan menginap di Garut dilakukan karena para wisatawan tak bisa datang ke Garut. Padahal sebelumnya mereka sudah memesan kamar di sejumlah hotel yang ada di Garut.

Dengan demikian, tuturnya, secara otomatis akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan hotel dan restoran di Garut.

Padahal 90 persen tamu yang menginap dan makan di hotel atau restoran di Garut selama musim libur Lebaran adalah warga luar Garut.

Baca Juga: PHRI dan HDCI Garut Santuni 2600 Anak Yatim, H Ato: Kita Niatkan Ibadah

Kondisi seperti ini menurut Deden bukan hanya terjadi pada musim liburan Lebaran tahun ini tapi juga pada monent yang sama tabun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x