Network
KABAR PRIANGAN - Perwakilan warga dari suku Minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Sumedang, kini sepakat mengangkat Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, sebagai "Mama" atau orang tua mereka di tempat perantauannya.
Pengangkatan Bupati Dony sebagai Mama warga Minang ini, disampaikan langsung oleh sesepuh IKM Kab. Sumedang Haji Datuk Syamsuis Syam, saat bersilaturahmi dengan Bupati.
Di awal silaturahmi, Haji Datuk Syamsuis, terlebih dahulu menerangkan soal karakter dan kebiasaan warga Minang bila di perantauan.
Baca Juga: Aksi Solidaritas Palestina, Siang Ini Sejumlah Ruas Jalan di Kota Tasik Ditutup
Dimana menurut dia, sebelum pergi merantau ke daerah orang, warga Minang biasanya selalu diberi nasihat oleh orang tua mereka di kampung, supaya dapat mencari Mama (orang tua) di tempat perantauan, untuk pengganti Mama yang ditinggalkan di kampung halaman.
"Pada saat kami akan merantau, orang tua kami di kampung pasti akan menyuruh kami untuk mencari Mama di tempat perantauan," katanya.
Maka dari itu, lanjut Haji Datuk, selain untuk bersilaturahmi, kedatangan anggota IKM ke Gedung Negara ini tiada lain untuk memohon kepada Bupati Sumedang agar berkenan mau menerima warga Minang sebagai keponakan.
Baca Juga: Musda Ulang ke-X DPD Partai Golkar Sumedang Digelar Senin, 25 Mei 2021
"Pada kesempatan ini, kami akan mengangkat Pak Bupati sebagai Mama kami di Kabupaten Sumedang. Apabila Pa Bupati berkenan menerima, kami akan meminta perlindungan dari bapa. Seandainya kami ada kekurangan dan melakukan kekhilafan, kami minta Bapak jangan segan-segan menegur kami," katanya.
Dan sebagai keponakan, tambah Haji Datuk, seluruh warga Minang yang merantau di Sumedang, diminta agar taat dan patuh terhadap Bupati Dony sebagai Mama warga Minang yang tinggal di Sumedang.
"Saya minta kepada seluruh warga Minang yang tinggal di Kabupaten Sumedang, harus mengikuti semua aturan dan anjuran yang telah menjadi kebijakan Bupati Sumedang. Termasuk harus ikut mendukung dan mensukseskan semua visi misi bapak Bupati," tuturnya.
Baca Juga: Jalan ke Pangandaran Dialihkan Selama Lima Bulan Akibat Pembangunan Jembar di Banjar
Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat itu juga langsung menyatakan siap menjadi Mama warga Minang.
"Dengan senang hati, saya bersedia menjadi Mama warga Minang di Sumedang," katanya.
Karena menurut Dony, sebagai kepala daerah dia akan menerima dengan sepenuh hati seluruh warganya, baik itu warga asli Sumedang atau pun warga yang merantau.
Baca Juga: Dua Wisatawan Asal Subang Positif Covid-19 Setelah Jalani Tes Antigen
"Seorang pimpinan itu, harus dapat melindungi dan menjaga seluruh masyarakatnya. Termasuk warga Minang yang berada di Sumedang. Karena itu semua merupakan sebuah komitmen dari seorang pimpinan daerah untuk rakyatnya, tanpa mengecualikan suku, ras, adat," ujar Dony.
Bupati berharap, keberadaan IKM ini bisa memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Sumedang.
Untuk itu, sebagai Mama-nya warga Minang di Sumedang, Dony mengajak kepada semua anggota IKM agar bersama-sama membulatkan niat dan tekad, untuk bersatu padu dan bahu membahu mewujudkan Sumedang Simpati.***
