Penularan Covid-19 terhadap Perawat Medis di Pangandaran, Terendah di Jabar

- 25 Mei 2021, 15:09 WIB
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pangandaran Aa Sukmadi.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pangandaran Aa Sukmadi. /kabar-priangan.com/Agus K/

KABAR PRIANGAN - Penularan Covid-19 terhadap perawat medis di Kabupaten Pangan­daran termasuk kategori rendah.

Ber­dasarkan data angka paparan Covid-19 yang terjadi kepada perawat medis, Pangandaran termasuk daerah paling rendah dari 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pangandaran Aa Sukmadi mengatakan, pengurus dan anggota PPNI Kabupaten Pangandaran tercatat 535 orang.

Baca Juga: Setelah Lebaran, Pemohon Kartu Pencari Kerja Meningkat

Dari jumlah 535 orang anggota PPNI bertugas menjadi pelayan medis di pemerintah dan swasta termasuk menangani penanganan pasien Covid-19.

"Sejak terjadi pandemi Covid-19, dari 535 perawat yang tergabung di PPNI terpapar Covid-19 sebanyak 47 orang dan sudah selesai menjalani perawatan dan isolasi," kata Aa, Jumat (21/5/2021).

Aa menambahkan, saat ini masih ada dua perawat medis yang menjalani isolasi mandiri dan keadaannya dalam keadaan baik.

Baca Juga: Penyekatan Buka-Tutup di Bunderan Emplak Diprotes

Jika dipersentase, tingkat paparan yang terjadi kepada perawat medis di Kabupaten Pangandaran hanya 9 persen dari jumlah anggota PPNI.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x