KABAR PRIANGAN - Merayakan hari lingkungan hidup, puluhan aktivis Mahasiswa dari berbagai organisasi, komunitas, dan pecinta lingkungan yang tergabung dalam aliansi tanpa nama, menggelar aksi demo ke kantor Pemerintah Kabupaten Ciamis, jalan jendral Sudirman, Ciamis, Senin, 7 Juni 2021.
Sebelum menuju lokasi, para aktivis mahasiswa tersebut melakukan longmarch, dari depan Pengadilan Negeri Ciamis hingga ke pendopo.
Salah satu orator dari Pemuda Peduli lingkungan, Raditya Muhammad beserta Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Danu Wijaya, menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, belum maksimal dalam mengelola persoalan sampah.
Menurutnya, ketidakseriusan pemerintah dalam mengelola sampah salah satunya terlihat pada pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dikelola dengan tidak baik.
"Point penting di hari lingkungan hidup adalah pengelolaan limbah B3 seperti masker dan alat medis lainnya. Di Kabupaten Ciamis pengelolaan limbah B3 tidak dikelola dengan serius dan baik yang menurut hemat kami ini menjadi permasalahan serius," ucapnya.
Terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini limbah B3 seperti Masker, sisa obat-obatan atau sisa peralatan medis tentunya akan banyak.
Baca Juga: Sekolah di Kabupaten Tasik Berlakukan Prokes Ketat Saat Ujian PAT Siswa
"Karena kita ketahui dimasa pandemi masyarakat dituntut untuk menerapkan protokol kesehatan dan penggunaaan seperti masker tentunya banyak. Namun, jika limbah tersebut dikelolanya dengan dibakar tentunya sangat membahayakan dan akan menyebabkan penyakit bagi masyarakat," terangnya.
Selain itu, persoalan sampah juga terjadi dari ketidaktegasan Pemkab Ciamis yang tidak menerapkan peraturan terhadap pelaku usaha yang menggunakan kantong plastik untuk usahanya.