Ivan mengatakan, tim patroli dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya juga akan terus melakuka pemantauan ke lapangan.
Apabila ditemukan di tempat wisata tidak ada satgas internal, pihaknya akan memberi sanksi kepada pengelola objek wisata.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Bukan Sulap Bukan Sihir hingga KONI Garut Hitung Biaya Kompetisi Tiap Cabor
"Kita akan tutup sementara sampai mereka siap," kata dia.
Ivan berharap, kelonggaran yang diberikan terhadap aktivitas objek wisata harus dimanfaatkan para pelaku usaha untuk kembali meningkatkan sektor ekonomi.
Di sisi lain, para pelaku usaha juga harus tetap menjaga prokes prokes, sehingga tak menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Wagub Uu Minta Maaf Kepada Warga Jabar, Wabup Garut : Enggal Sehat Pak Wagub
Menurut Ivan, penambahan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya pasca lebaran masih relatif terkendali.
Namun demikian Ivan mengakui, ada beberapa peningakatan kasus harian, tapi angkanya tidak mencapai 100 kasus per hari.
"Masih dalam batas wajar, terkendali. Tingkat hunian rumah sakit juga masih 40 persen. Jadi masih aman," kata dia.