Pertamina Bantah Kelangkaan Gas 3 Kg di Selatan Garut

- 9 Juni 2021, 17:22 WIB
Risal Arsyad selaku Sales Branch Manager Rayon V Bandung PT Pertamina didampingi Humas Hisawana Migas Garut, EVi Hartaz Alvian, memberikan penjelasan terkait ketersediaan gas subsidi untuk wilayah selatan Garut pada acara jumpa pers di Kantor Hiswana Migas Garut di Jalan Otista, Tarogong Kaler, Selasa 8 Juni 2021.
Risal Arsyad selaku Sales Branch Manager Rayon V Bandung PT Pertamina didampingi Humas Hisawana Migas Garut, EVi Hartaz Alvian, memberikan penjelasan terkait ketersediaan gas subsidi untuk wilayah selatan Garut pada acara jumpa pers di Kantor Hiswana Migas Garut di Jalan Otista, Tarogong Kaler, Selasa 8 Juni 2021. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - PT Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas turun langsung untuk melakukan pengecekan terkait ketersediaan pasokan gas kemasan 3 kilogram (kg) atau gas subsidi menjelang dan pada libur Pilkades serentak di Garut.

Pemantauan juga dilakukan menyusul adanya pemberitaan di salah satu media massa yang menyebutkan dalam beberapa hari terakhir terjadi kelangkaan gas subsidi di daerah Gunung Gelap yang masuk wilayah Kecamatan Cisompet.

"Kami telah melakukan pemantauan bahkan pengecekan langsung ke lapangan sebelum dan saat pelaksanaan libur Pilkades di Garut, termausk di wilayah selatan. Hasilnya, sama sekali tak ada kelangkaan gas subsidi," ujar Risal Arsyad selaku Sales Branch Manager Rayon V Bandung PT Pertamina saat jumpa pers di Kantor Hiswana Migas Garut dui Jalan Otista, Tarogong Kaler, Selasa 8 Juni 2021.

Baca Juga: Innalillahi, Anggota DPRD Garut Meninggal Dunia Karena Covid-19

Lebih lanjut Risal mengatakan, dalam berita juga disebutkan kelangkaan ini juga telah menyebabkan mahalnya harga gas subsidi di daerah tersebut.

Kepastian tidak adanya kelangkaan gas subsidi di daerah tersebut, tutur Risal, bukan hanya diketahui dari hasil pemantauan langsung akan tetapi juga dari penelusuran data.

Selama ini, pasokan gas subsidi untuk daerah tersebut ternyata masih mencukupi dan dipastikan tak terjadi kelangkaan.

Risal menjelaskan, Kecamatan Cisompet mendapatkan jatah pasokan gas subsidi sebanyak 19.290 tabung per bulan, sedangkan kebutuhannya untuk masyarakat miskin kurang lebih 3.800 tabung untuk kebutuhan rumah tangganya selama kurang lebih sepekan.

Baca Juga: Pedagang Pasar Tasikmalaya Tolak Rencana Pemerintah Kenakan Pajak Sembako

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x