"Informasi soal penumpukan pasien Covid 19 itu memang benar. Tapi bukan hari ini, melainkan hari Rabu kemarin. Tapi itu pun tidak berlangsung lama," kata Iwa.
Soalnya, lanjut Iwa, setelah melihat banyak pasien Covid 19 yang antri menunggu di ruang emergency lantai 2, saat itu juga pihak RSUD langsung melakukan rekayasa tambahan ruangan, sekaligus menambah kapasitas bed untuk para pasien.
Baca Juga: Meski Zona Merah, Pembelajaran Tatap Muka di Ciamis Tetap Digelar
Dengan begitu, dalam kurun waktu beberapa jam kemudian seluruh pasien Covid 19 asal Sumedang yang akan dirawat di RSUD, sudah dapat terfasilitasi mendapatkan ruangan.
"Jadi sekarang, pasien Covid 19 yang masuk RSUD itu semuanya sudah bisa mendapatkan ruangan," ujar Iwa.
Kepastian soal sudah terfasilitasinya pasien Covid 19 ini, dipertegas pula oleh Direktur RSUD Sumedang Aceng Solahuddin.
Menurut Aceng, saat ini semua pasien positif Covid 19 yang sebelumnya harus menunggu di ruang emergency itu, semuanya sudah masuk ruangan.
"Kemarin itu di RSUD Sumedang, terutama di IGD memang sempat terjadi peningkatan pasien. Tapi untuk semua kasus, bukan hanya kasus Covid 19 saja. Peningkatan pasien itu pun, sebenarnya tidak sepenting yang diramaikan media, jadi kondisinya masih terkendali dan seluruh pasien dapat dilayani," ujar Aceng.
Aceng juga menegaskan, peningkatan jumlah pasien Covid19 yang masuk ke RSUD itu, sebenarnya tidak terjadi secara drastis dalam waktu yang singkat, melainkan datangnya sedikit demi sedikit dan fluktuatif.