Network
KABAR PRIANGAN - Ciamis kembali bergelok dengan aksi massa yang turun ke jalan. Kali ini dilakukan oleh Paguyuban Pemuda Lembur Ciamis (PPLC) yang mendatangi KCP Bank Mandiri, Jalan Ahmad Yani, Ciamis.
Aksi massa ini terkait bantuan pangan non tunai (BPNT) yang diberikan oleh Pemerintah Pusat terhadap warga kurang mampu yang berada di daerah.
Feri Herianto, selaku koordinator lapangan (korlap), meminta Bank Mandiri tegas dan bersikap profesional terkait permasalahan carut marung e-warung dalam program BPNT.
Baca Juga: Meski Zona Merah, Pembelajaran Tatap Muka di Ciamis Tetap Digelar
Baca Juga: Perluasan Lahan TPA Ciangir, Pemkot Tasikmalaya Hanya Alokasikan Rp 2-3 M
"Pihak Bank Mandiri harus mampu menghantam pedum bansos, perlu diketahui pemerintah menggelontorkan hampir 24 miliar setiap bulannya, dan pihak Bank Mandiri harus mampu bertanggung jawab," ucapnya, usai demonstrasi, Kamis 10 Juni 2021.
Feri menilai banyak permasalahan di e-warung, ada pula yang dirinya menganggap e-warung abal-abal, termasuk banyaknya supplier yang bermain.
"Mereka bekerja tidak becus dan profesional, dan kita dengan tegas meminta Bank Mandiri ikut bertanggung jawab terhadap permasalahan ini. Dan untuk permasalahan yang menjadi carut marut program BPNT ini harus ditindak sesuai hukum. Itu harapan kami semua," paparnya.
Baca Juga: Dua Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia Saat Perawatan di RSUD Banjar
