Hal ini dilakukan karena Ciung Wanara bukan putra dari permaisuri raja yang sah. Ciung Wanara bayi yang dihanyutkan pun ditemukan dan dibesarkan oleh aki Balangantrang. Ayamnya pun ikut tumbuh bersama Ciung Wanara.
Ayam yang diberi nama Si Jelug ini selalu berjaya di arena sabung ayam dan terkenal di seantero Tatar Galuh.
Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Mundur dan Terguling Timpa Ayla di Gentong
Suatu ketika Raja Galuh menantang Si Jelug untuk diadu dengan ayam miliknya dan taruhannya apabila Si Jelug menang, maka Ciung Wanara diberi kekuasaan sebagian wilayah kerajaan Galuh.
Si Jelug menang, dan akhirnya Ciung Wanara dinobatkan menjadi raja. Itulah cerita mitos dibalik ayam Sentul.***