Hadapi Idul Adha, Masa Outbrek Covid-19 di Garut Diperkirakan Cukup Panjang

- 13 Juni 2021, 19:25 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Terus melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Garut, menyebabkan saat ini Garut dalam masa "outbrek" penyebaran Covid-19. Diperkirakan masa "Outbreak" Covid-19 di Garut ini akan berlangsung cukup panjang.

"Kita saat ini masih dalam masa "outbreak" akibat jumlah kasus penyebaran Covid-19 yang terus melonjak. Hal ini terjadi pascalebaran dan sesuai prediksi memang akan terjadi peningkatan kasus Covid-19 akibat banyaknya kerumunan," ucap Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman saat ditemui seusai menghadiri kegiatan Workshop Kuliner Nusantara di ballroom Fave Hotel, Tarogong Kidul, Minggu 13 Juni 2021.

Selain libur Lebaran, menurut Helmi, terjadinya lonjakan kasus Covid-19 bisa juga dari pelaksanaan Pilkades serentak pada tanggal 8 Juni kemarin.

Baca Juga: Pemkab Garut Siapkan Rusun Gandasari Jadi RS Darurat Covid- 19

Namun untuk itu masih harus menunggu hasil penelitian
yang baru akan keluar dua minggu pascapelaksanaan Pilkades serentak.

Helmi memperkirakan masa "oubreak" Covid-19 di Kabupaten Garut akan berlangsung cukup lama.

Hal ini disebabkan berbagai faktor, salah satunya pelaksanaan Idul Adha yang tentunya juga akan mengundang terjadinya kerumunan massa.

Baca Juga: Sejumlah Pegawai Terindikasi Covid-19, Kantor Diskominfo Garut Disemprot Disinfektan

Ia berharap tingginya kasus Covid-19 ini akan diimbangi dengan ketersediaan tempat perawatan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang meningkat, serta jumlah kematian yang menurun.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x