Anggota DPRD Provinsi Jabar Kaget Masih Banyak Warga tak Tahu Pemberlakuan PPKM Darurat

- 5 Juli 2021, 12:58 WIB
Suasana di Pasar Hewan di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya masih beroperasi seperti biasa tanpa batasan dan protokol kesehatan yang ketat
Suasana di Pasar Hewan di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya masih beroperasi seperti biasa tanpa batasan dan protokol kesehatan yang ketat /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

KABAR PRIANGAN - Meninjau ke lapangan, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Yod Mintaraga kaget melihat masyarakat masih banyak yang tidak tahu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kondisi itu menurut anggota Fraksi Golkar tersebut, menunjukan sosialisasi terkait PPKM Darurat belum optimal atau dinilai kurang sosialisasi. Alhasil, masyarakat tidak tahu bagaimana teknisnya dan tidak ada solusinya.

"Seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat diberi tugas untuk melakukan pemantauan PPKM Darurat di Jawa Barat. Efektifnya, memantau di daerah pemilihan masing-masing, termasuk saya sendiri di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Tujuannya, untuk melihat sejauh mana PPKM Darurat bisa dilaksanakan secara maksimal," kata H. Yod Mintaraga, Minggu 4 Juli 2021 sore.

Baca Juga: Kapasitas Angkut Transportasi Darat-Laut-Udara Dibatasi Selama PPKM Darurat

Menurutnya, untuk wilayah yang di perkotaan, PPKM Darurat bisa dilakukan lebih optimal sampai ke kelurahan bahkan ke tingkat RW. Namun bagi yang berada di pedesaan, ini yang agak riskan karena belum bisa melaksanakan PPKM Darurat secara maksimal. Padahal, PPKM Darurat ini guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Buktinya, kata H. Yod saat pada hari pertama 3 Juli 2021 PPKM Darurat sengaja ke lapangan guna melakukan peninjauan dan salah satu yang dituju Pasar Hewan di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Ternyata di pasar hewan itu, yang seharusnya tidak ada kegiatan atau ketat, terbatas dan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, namun beroperasi seperti biasa tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Padahal yang datang ke pasar hewan itu bukan hanya warga Ciawi, namun banyak dari daerah lain. Bahkan, bisa saja lintas kabupaten.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kabupaten Garut Tutup Seluruh Toko di Kawasan Perkotaan , 7 Toko Disegel

"Kondisi ini sangat memprihatinkan. Apalagi ketika bertanya ke sejumlah warga pasar, ternyata mereka belum tahu PPKM Darurat," tuturnya.

Dikatakan H. Yod, kondisi ini menunjukan bahwa sosialisasi PPKM Darurat belum sampai ke masyarakat luas. Padahal, tingkat keberhasilan PPKM Darurat ini, jika diikuti oleh partisipasi masyarakat.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x