Forum Pimred PRMN Menilai PPKM Darurat Tidak Efektif. Desak Pemerintah Penuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat

KABAR PRIANGAN – Forum Pemimpin Redaksi (Pimred) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menilai, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang diberlakukan pemerintah tidak efektif.

Faktanya, sejak PPKM Darurat diberlakukan pada 3 Juli 2021 lalu, angka penyebaran Covid-19 tak mengalami penurunan. Justru sebaliknya, penyebaran Covid-19 malah terus mengalami peningkatan.

Ketua Forum Pimred PRMN, Dadang Hermawan didampingi Sekjen Forum Pimred PRMN, Hari Setiawan mengungkapkan, pada 3 Juli 2021 atau hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat, angka positif Covid-19 sebanyak 27.913 kasus atau rata-rata 7 hari terakhir 23.270 kasus.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Komisi 2 DPRD Kota Tasikmalaya Akan Panggil Mitra Komisi Bahas Pemulihan Ekonomi

“Setelah dua pekan dilaksanakannya PPKM Darurat, angka positif Covid-19 pada 15 Juli 2021 mencapai 56.757 kasus. Atau, rata-rata 7 hari terakhir 44.145 kasus,” kata Dadang dalam pers rilis yang dikeluarkan pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Diungkapkan pula, ketidakefektifan PPKM Darurat itu masih diperburuk dengan coverage bantuan sosial (bansos) yang tidak merata, sehingga mobilitas masyarakat tidak sepenuhnya bisa dicegah.

“Sebab, banyak masyarakat yang harus tetap bekerja di luar rumah, khususnya pekerja sektor informal yang berpendapatan harian,” katanya.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Lepas Rindu dengan Ziarah ke Makam Ayah. Maryam dan Khadeeja Ingin Lihat Surganya Mbah Kakung

Di lain pihak, penegakan PPKM Darurat di lapangan sebagiannya memperlihatkan sikap aparatur yang kurang simpatik.